FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
TESTMONY FROM LUCIFER Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
TESTMONY FROM LUCIFER Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 TESTMONY FROM LUCIFER

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 2379
Score : 6688
Reputasi : 31
Join date : 15.06.11
Age : 45
Lokasi : DKI Jakarta

Karakter
Table: 2

TESTMONY FROM LUCIFER Empty
PostSubyek: TESTMONY FROM LUCIFER   TESTMONY FROM LUCIFER Icon_minitimeFri 1 Jul - 1:35:39

Aku, Lucifer, Putera Fajar yang gilang gemilang.
Aku menguasai seluruh bumi ini beserta isinya.
Aku mempunyai kuasa untuk menyesatkan
manusia. Aku yang paling cerdik di antara segala
makhluk. Aku adalah malaikat ciptaan Allah yang
paling mulia. Dan aku adalah Terang. Dan
sesungguhnya, pada mulanya akulah pemegang
kuasa terang itu. Tanpa aku, tak ada terang itu.
Hanya ada gelap gulita menyelimuti jagad raya.
Aku berkata jujur tentang hal ini. Bukankah aku
juga dikenal sebagai dewa matahari? Di tempat
lain ada yang mengenalku sebagai dewa api?
Bukankah banyak yang menyembah bulan dan
bintang? Itu semua menunjukkan hakekatku,
adalah terang. Tak akan ada manusia yang
menyembah sesuatu yang gelap, justru mereka
menyembah segala hal yang bersinar terang. Dan
itu adalah aku.
Allah telah mengganti namaku dengan Iblis,
karena aku dianggap lawan bagiNya. Sebenarnya
aku bukan lawan bagiNya. Adalah mudah
bagiNya untuk memusnahkan aku. Hal ini yang
sering membuat aku heran, mengapa aku tetap
dibiarkan ada. Ataukah hukuman yang aku terima
ini lebih menyiksa dari sekedar kematian? Bagiku
kini, tujuanku hanya satu: membuat manusia
mau sujud kepadaku. Bukankah aku dulu diminta
sujud kepada manusia itu. Sekarang sebagai
balasnya, merekalah yang harus sujud kepadaku.
Memang, tidak mudah untuk meminta Adam dan
istrinya untuk sujud kepadaku. Adam tahu persis
tentang pengadilan terhadapku, sementara Hawa,
istrinya, masih sakit hati karena tertipu dulu.
Setelah Allah menghalau kedua manusia itu dari
Taman Eden, Adam bersetubuh dengan isterinya,
dan mengandunglah perempuan itu. Lahirlah
seorang anak laki-laki, dinamainya anak itu Kain.
Dialah anak laki-laki sulung Adam.
Jalan menuju ke Taman Eden sudah tertutup dan
Allah menempatkan beberapa kerub dengan
pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-
nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon
kehidupan. Aku sendiri tidak mudah untuk bisa
masuk ke sana. Sesungguhnya bila aku mencoba
menembus ke sana, maka aku mendapatinya
penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-
panah api. Tidak mudah untuk memasuki
tempatNya yang kudus, kecuali dengan
seizinNya.
Selanjutnya, Adam dan Hawa mempunyai
seorang lagi yang dinamakan oleh mereka: Habel.
Mereka berdua adalah dua laki-laki yang gagah.
Habel menjadi gembala kambing domba,
sementara Kain menjadi seorang petani.
Aku waktu itu melihat, Kain bekerja dengan keras.
Dia mengolahnya tanah yang gersang yang telah
dikutuk Allah sehingga bisa ditanami. Peluhnya
menetes ke bumi ini dan dia nampak tak kenal
putus asa. Sementara itu, di tempat yang lain, aku
melihat Habel dengan santai duduk di bawah
pohon sambil mengamat-amati kambing
dombanya.
Sungguh dua bentuk kehidupan yang berbeda
antara adik dengan kakaknya. Si Adik tampak
bermalas-malasan, sementara kakaknya
bermandikan peluh keringat yang tak jarang
kakinya harus luka karena terantuk batu yang
tajam. Namun usaha Kain tidaklah sia-sia. Hasil
tanah olahan Kain membawa hasil yang baik. Ia
melakukan panen dengan perasaan gembira. Ia
mengucapkan syukur kepada Allah bahwa hasil
kerjanya membuahkan hasil yang berlimpah.
Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain
mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu
kepada Allah sebagai korban persembahan. Kain
mengumpulkan biji-bijian hasil dari ladang
pertaniannya. Dikumpulkan batu-batu yang besar
dan dibuatnya sebuah mezbah.
Sementara itu, adiknya Habel melihat dengan
seksama apa yang dilakukan oleh kakaknya itu
dari kejauhan. Ia kemudian mendekat dan meniru
apa yang diperbuat kakaknya. Ia mengambil batu
dan dibuatnya juga sebuah mezbah. Habel
kemudian mempersembahkan korban
persembahan dari anak sulung kambing
dombanya, yakni lemak-lemaknya. Kedua
kemudian bersyukur memuliakan Allah.
Aku waktu itu berada di dekat mereka. Dalam
keadaan gaib, mereka tak dapat melihat aku. Di
sini aku tak mengerti, apa yang menjadi kehendak
Allah. Ia mengindahkan Habel dan korban
persembahannya itu, sementara korban
persembahan Kain yang dikerjakannya dengan
susah payah sama sekali tak diindahkanNya. Maka
pantaslah kalau hati Kain menjadi sangat panas,
dan mukanya muram. Aku kasihan melihatnya.
Sebab sesungguhnya, aku selalu merasa kasihan
kepada manusia yang diperlakukan secara tak
adil. Itu karena, aku sendiri merasa diperlakukan
secara tak adil.
Rupanya Allah mengetahui bahwa Kain merasa
kesal. Firman Allah kepada Kain: "Mengapa hatimu
panas dan mukamu muram? Apakah mukamu
tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik?
Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah
mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda
engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kain masih memendam perkara itu sampai
beberapa lama. Ia tak dapat mengerti, mengapa
korban persembahannya tidak diterima? Ataukah
Allah memang lebih menyukai korban bakaran
lemak kambing domba? Hatinya terus
memberontak. Mengapa Allah tidak menerima
saja kedua korban persembahan itu?
Kemudian Kain berkata: "Barangkali Allah
menuntut persembahan yang lebih dari sekedar
butir-butir gandum? Pastilah Allah mau menerima
persembahanku yang lain, yang jauh lebih
istimewa dari sekedar kambing domba?"
Apa yang dipikirkan selanjutnya, aku tak pernah
tahu. Aku memang tidak diberi kemampuan
untuk mengetahui apa yang ada dalam hati
manusia. Namun rupanya, dalam diri Kain terjadi
pergolakan hebat. Aku sendiri bertanya-tanya,
korban apakah yang kiranya akan
dipersembahkan Kain kepada Allah? Setidaknya,
agar Allah mau lebih memperhatikan dirinya yang
telah bersusah payah mengusahakan tanah ini,
seperti yang diperintahkan Allah sendiri kepada
Adam, ayahnya.
Suatu hari, Kain berkata kepada Habel, adiknya:
"Marilah kita pergi ke padang."
Adiknya mengikuti ajakan kakaknya. Di tengah
perjalanan, Kain berkata kepada Habel: "Aku pasti
membunuhmu!"
Habel terkejut dan bertanya kepada kakaknya:
"Apa alasannya engkau hendak membunuh aku?"
Kain menjawab: "Aku hendak
mempersembahkan engkau kepada Allah. Bila
korban bakaran domba kambing diterima Allah,
maka pastilah korban manusia akan lebih
disukaiNya."
Habel menjawab: "Sesungguhnya Allah hanya
menerima korban dari orang-orang yang
bertaqwa".
Kemudian sambil berjalan, tiba-tiba Kain
memukul Habel, adiknya itu, lalu matilah Habel.
Kain lalu membangun sebuah mezbah dan
menaruh mayat adiknya yang berlumuran darah
ke atas mezbah itu dan kemudian ia memuliakan
Allah. Kain berteriak: "Allah, dengarkan Aku.
Terimalah persembahanku ini." Tapi Allah tidak
mendengar teriakan Kain itu, Hati Kain main kesal
dan ia kemudian mulai merasa bersalah karena
telah membunuh adiknya itu. Kain kemudian
menjadi takut dan pulang dengan perasaan
hampa. Perasaan bersalahnya begitu
menghantui, terlebih dia telah membunuh
adiknya dengan sia-sia. Rupanya Allah tak
berkenan dengan apa yang dilakukannya
Kembali Ke Atas Go down
https://funstation.indonesianforum.net
 
TESTMONY FROM LUCIFER
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» TESTIMONI FROM THE LUCIFER 1
» TESTIMONI FROM LUCIFER 2
» TESTIMONI FROM LUCIFER 3
» TESTIMONY FROM LUCIFER 4
» TESTIMONY FROM LUCIFER 6

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: Religion & Soul Wisdom,Spiritual-
Navigasi: