Republik RomawiJulius Caesar, pencetus Kekaisaran RomawiJulius Caesar dikenang sebagai kaisar Romawi paling sempurna (walaupun Roma masih merupakan sebuah republik semasa hidupnya dan jabatan kaisar belum dibentuk hingga ia meninggal). Ia memerintah Republik Romawi mulaitahun 102-44 SM.Kekuasaan yang dimiliki Julius Caesar didapatkannya ketika ia masih menjabat sebagai salahsatu anggota Triumvirat (sebuah dewan pemerintahan yang terdiri atas tiga serangkai, ketika itu : Caesar, Pompeius dan Crassus) sebagai pemimpin militer. melalui sebuah kudetamelawan anggota Triumvirat lainnya. Setelah kudetanya berhasil, ia memecat Pompei (106-48 SM). dan mengabaikan hukum pemerintahan republik itu, menjadikannya sebagai penguasa dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh pada tahun44 SM.
Dengan dikalahkannya Kartago, Roma mulai angkuh dan berniat menaklukan dan memerintah sebanyak mungkin wilayah di dunia yang sudah dikenal ketika itu. Di tangan Julius Caesar bangsa romawi mulai mewujudkan mimpinya. Ia mendesak perbatasan Romawi ke luar sehingga kekuasaannya menjadi lebih luas dibandingkan setiap kaisar Romawi lain.Julius Caesar mengubah perjalanan sejarah Roma - dan tentu saja, sejarah Eropa. Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang kaisar, yang dijadikan jabatan resmi oleh kemenakannya Octavianus(63 SM-14 Masehi) ketika ia memegang kekuasaan setelah kematian pamannya. Tatkala Caesar baru mulai memerintah, Roma adalah penguasa utama di Laut Tengah. Pada waktu kematiannya, Roma juga menjadi pemerintahan adikuasa yang pertama di Eropa-atau boleh jadi di seluruh dunia.
Republik Romawiadalah fase dariKebudayaan Romawi kuno yang ditandai dengan bentuk pemerintahan republik . Periode Republik Romawi dimulai dari penggulingan Kerajaan Roma (ca. 509 SM), dan diikuti oleh berbagai perang saudara.Di masa Republik Romawi pula terjadi perang terkenal yang bernama Perang Punic antara Republik Romawi dengan Kekaisaran Kartago.Kapan tepatnya Republik Romawi berakhir masih belum disetujui oleh parasejarawan, tergantung definisi yang digunakan.
Sebagian sejarawan mengusulkan penunjukan Julius Caesar sebagaidiktator seumur hidup pada44 SM), dan sebagian lainnya mengusulkan Pertempuran Actium (2 September 31 SM), dan sebagian lainnya mengusulkan pemberian kekuasaan penuh bagi Octavianus pada 16 Januari 27 SM sebagai tanggal berakhirnya Republik Romawi dan berdirinya Kekaisaran Romawi.Pemerintahan Republik Romawi diatur oleh adat,tradisi dan hukum. Secara garis besar, pemerintahan dijalankan bersama-sama oleh tiga pihak: dua orangkonsul, senat, dan golongan Pleb.Lembaga politik
SenatSenat Republik Romawi merupakan institusi politik di masa Republik Romawi. Menurut sejarawan Yunani kuno Polybius, sumber utama tentang Konstitusi Republik Romawi
Senat Romawimerupakan cabang utama pemerintahan. Polybius mencatat bahwa konsullah
(pangkat tertinggi dalam kehakiman Romawi) yang memimpin pasukan dan pemerintahan sipil diRoma, dan majelis Romawilah yang memiliki otoritas akhir atas pemilihan umum, legislasi, dan pengadilan.Namun, karena senat mengontrol uang,administrasi,dan rincian kebijakan asing, senat memiliki kendali besar atas kehidupan sehari-hari. Kekuasaan dan otoritas senat diturunkan dari pendahulunya, kaliber dan prestasi tinggi senator, dan garis turunan senat yang berkelanjutan, yang berasal dari pendirian Republik di tahun 509 SM
.
Awalnya hakim ketua,konsul mengangkat semua senator baru. Mereka memiliki kekuasaan memberhentikan seseorang dari senat. Sepanjang tahun 318 SM,sebuah hukum disahkan
("Plebisit Ovinius" atau plebiscitum Ovinium) yang memberi kekuasaan ini keHakim Romawilain
Sensor Romawi, yang mempertahankan kekuasaan ini hingga jatuhnyaRepublik Romawi pada tahun27 SM.Hukum ini juga memerlukansensor untuk mengangkat tiap hakim yang baru dipilih ke senat. Sehingga, dari sinilah, pemilihan ke jabatan kehakiman mengakibatkan seseorang dengan sendirinya menjadi senat. Pengangkatan itu bersifat seumur hidup, meskipun sensor dapat menggugat senator kapan saja.Senat mengarahkan hakim, khususnya konsul, dalam penuntutan konflik militer. Senat juga memiliki beberapa derajat kekuasaan atas pemerintahan sipil di Roma. Kasus ini terjadi dengan memandang pengelolaan keuangan negara, karena hanya itulah yang dapat mengatur pengeluaran uang rakyat ke perbendaharaan. Di samping itu, senat mengesahkan dekrit bernama
senatus consultum, yang secara resmi merupakan "nasihat" dari senat ke hakim.Dalam prakteknya, bila secara teknik dekrit tersebut tak harus ditaati, mereka biasanya senada. Selama keadaan darurat, hanya senat yang dapat mengatur pengangkatan diktator Romawi.Namun, diktator luar biasa terakhir diangkat pada tahun 202 SM.Setelah tahuntersebut, senat menanggapi keadaan darurat dengan mengesahkan senatus consultum ultimum
("Dekrit Akhir Senat"), sama dengan keadaan perang.Senat memiliki wewenang yang disebut
Senatus consultum, yaitu pertimbangan senat untuk hakim dan biasanya dipatuhi oleh para hakim. Meskipun secara teknis tidak punya peran resmi dalam konflik militer, pada praktiknya Senat adalah pihak yang mengawasi urusan-urusan seperti itu. Senat juga mengatur administrasi masyarakat sipil. Persyaratan untuk menjadi seorang senator yaitu memiliki tanah senilai minimal 100.000 denarii, terlahir dari golongan bangsawan, dan telah memegang jabatan publik minimal sekali.
Dewan Legislatif Dewan Legislatif memiliki kewenangan untuk menentukan hakim, memvonis hukuman mati,mengurusi menyatakan perangdan perjanjian damai , dan membentuk persekutuan. Ada dua macam dewan legislatif. Yang pertama adalah comitia yang merupakan dewan dari semua kelompok masyarakat. Yang kedua adalah concilia yang merupakan dewan dari kelompok masyarakat tertentu.
Dewan CenturiaMasyarakat Roma dikelompokan berdasarkan centuria-centuria dan suku-suku. Centuria-centuria dan suku-suku berkumpul membentuk kelompok mereka sendiri yang disebut
Comitia Centuriata(Dewan Centuria). Pemimpin Dewan Centuria biasanya adalah seorang konsul.Dewan Centuria berwenang memilih hakim-hakim (konsul, praetor , dancensor ),mengesahkan hasil suatusensus, menyatakan perang, dan mengurusi kasus yudisial tertentu.
Dewan suku (Comitia Tributa) dipimpin oleh seorang konsul dan terdiri dari tiga puluh limasuku. Suku-suku tersebut tidak didasarkan pada pertalian etnik atau kekerabatan tetapi lebih kepada pembagian wilayah geografis. Dewan suku berwenang memilih quaestor ,curule,aedile, dan tribunal militer.
Dewan PlebDewan Pleb adalah perwakilan dari kelompok Pleb. Mereka memilih pejabat mereka sendiri,tribunal pleb, dan tribunal aedile. Biasanya tribunal pleb yang memimpin Dewan Pleb.Kelompk ini bisa bertindak sebagai pengadilanbanding.
Hakim Eksekutif Tiap hakim dapat membatalkan keputusan dari hakim yang setara atau di bawah tingkatannya,tribunal pleb dan tribunal aedile. Hakim-hakim terdiri dari konsul, praetor, censor, aedile,quaestor, tribunal, dandiktator.