KOKPIT, Panglima-Panglima Terhebat[You must be registered and logged in to see this link.]Pembaca budiman,Seperti pernah kami tulis, perang tak hanya sekadar ajang unjuk kekuatan
militer. Di lain pihak, perang juga merupakan pentas untuk uji konsep,
doktrin, dan strategi. Tak heran jika dari peranglah muncul berbagai
tokoh, yang tak saja panglima, yang melegenda oleh karena
kecemerlangannya menciptakan taktik dan strategi yang luar biasa.
Perang sendiri mulai lazim terjadi sejak bangsa-bangsa Eropa giat
melakukan ekspansi ke berbagai wilayah. Dan, sejak itu pulalah
bermunculan tokoh-tokoh yang tak saja melegenda oleh karena kehebatannya
memimpin serbuan, tetapi juga oleh karena kecerdikannya menggerakkan
operasi perlawanan. Katakan saja itu Alexander Agung dari Eropa,
Salahuddin al Ayubi dari Mesir, Jengis Khan dari Mongolia, Vo Nguyen
Giap dari Vietnam, dan Gajah Mada dari wilayah Nusantara. Dalam Edisi
Koleksi The Great Commanders of the Battle Fields (panglima-panglima
Perang Terbesar) ini Anda akan kami ajak mengikuti pemikiran, profil,
dan kisah kejuangannya mereka.
Sebagian memang merupakan diktator atau tokoh yang tirani, tetapi
sebagian lain merupakan tokoh yang menyejukkan. Tentang semua ini boleh
jadi kepribadian, sikap, dan kondisi lah yang membentuk mereka di
perjalanan.
Tentang mengapa peperangan harus terjadi, ekonom terkenal Ludwig von
Mises sempat menulis slogan yang amat berarti. Menurutnya, filosofi dari
proteksionisme bagaimana pun muncul oleh karena menguatnya filosofi
dari perang. Lalu, mengapa para tokoh itu biasanya berasal dari kaum
pria? Katanya, itu karena bagi kaum pria, berkelahi atau berperang
adalah satu-satunya cara paling efektif untuk memusnahkan lawan.
Akhir kata, kami tentu tak berharap Anda melihat sisi buruk dari
tulisan-tulisan yang kami bentang. Bagaimana pun dari berbagai peristiwa
dan perjalanan gelap tokoh-tokoh, selalu ada sisi positif yang bisa
kita tarik. Selamat mengikuti, simak sampai habis, dan sampai jumpa
dalam edisi berikutnya.