FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 2379
Score : 6688
Reputasi : 31
Join date : 15.06.11
Age : 45
Lokasi : DKI Jakarta

Karakter
Table: 2

Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Empty
PostSubyek: Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok   Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Icon_minitimeThu 20 Oct - 5:51:15

Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Images?q=tbn:ANd9GcS0fA27YQcV3irXM-9NDQv_gEFCwZubFI5cLIIgtYnsAZsTVnu6TIf3ZV0 Zhuge Liang (诸葛亮) (181–234 AD) adalah ahli strategi militer Tiongkok yang terkenal pada periode Tiga Kerajaan (220–280 AD). Ia menjabat sebagai perdana menteri Shu Han dengan kaisarnya bernama Liu Bei. Ia bernama lengkap Zhuge Kongming dan nama julukan Wòlóng, juga dikenal sebagai Cukat Liang atau Kong Beng di kalangan Tionghoa Indonesia. Ia adalah salah satu tokoh sentral di balik berdirinya Tiga Kerajaan.




Zhuge Liang


Ia mengikuti Liu Bei setelah Liu Bei dan kedua adik angkatnya membuat tiga kunjungan untuk menjemputnya menjadi ahli strategi negeri Shu. Terharu dengan keikhlasan dan kemurnian hati Liu Bei yang menangis karena mengenangkan nasib rakyat di zaman peperangan itu, maka ia menghambakan diri kepada Liu Bei. Nasihat pertama yang diberikannya secara pribadi kepada Liu Bei adalah "Longzhong Plan", yaitu tentang pendirian tiga negara besar di tanah Tiongkok, yaitu Wei, Wu dan Shu. Nasihat pertama Zhuge Liang ini menjadi kenyataan setelah beberapa tahun membantu Liu Bei di dalam peperangan untuk menegakkan Dinasti Han yang telah rapuh.

Zhuge Liang adalah seorang ahli strategi dan advisor dari Shu, dia sering dipanggil ”Sleeping Dragon” atau Naga Tidur. Dia jenius dalam banyak urusan, baik itu domestik dan urusan ke luar.

Setelah Liu Bei wafat, Liu Bei mengamanatkan padanya untuk memulihkan kembali kekuasaan Dinasti Han dan ’mengambil’ alih kekuasaan kalau-kalau anak Liu Bei, Liu Chan, tidak becus dalam menjalankan negara. Walaupun Liu Chan terbukti tidak cakap, Zhuge Liang masih menghargainya sebagai kaisarnya.

Hal pertama yang dia lakukan adalah mengamankan daerah Nanman. Dan pada tahun 225 AD dia menginvasi daerah Nanman dan berhasil menangkap pemimpinnya, Meng Huo. Zhuge Liang kemudian menawarkan status aliansi kepada Nanman yang kemudian ditolak oleh Meng Huo. Setelah Zhuge Liang menangkap dan melepaskan Meng Huo sebanyak tujuh kali, akhirnya Meng Huo mau menerima penawaran itu dan menjadi aliansi untuk Shu.

Setelah mengamankan daerah selatan dan memastikan tidak akan ada pemberontakkan dari Nanman maka kampanye utara pun dilaksanakan. Pada tahun 227 AD Zhuge Liang menginvasi Tian Shui dan berhasil merekrut seorang prajurit Wei yang cakap, Jiang Wei, untuk bergabung dengan Shu. Jiang Wei kemudian ditunjuk menjadi penerus Zhuge Liang.

Tahun 228 AD Dia mengirimkan anak buahnya, Ma Su untuk mengambil daerah Jie Ting. Dan perang antara Shu yang dikomandani oleh Ma Su dengan Wei yang dikomandani oleh Sima Yi terjadi. Ma Su yang telah dilarang oleh Zhuge Liang untuk mendirikan perkemahan di puncak gunung bersikeras melakukannya dengan alasan agar lebih mudah menghancurkan perkemahan musuh. Namun, tak terpikirkan oleh Ma Su, ternyata hal itu malah membuat Wei menjadi mudah menyerang. Pasukan Wei dipimpin oleh Zhang He menaiki bukit menuju perkemahan Shu yang membuat Ma Su mundur dan kalah telak. Pada akhirnya, Ma Su yang dijadikan penjahat negara dieksekusi mati oleh atasannya sendiri, Zhuge Liang.

Tahun 229 AD Zhuge Liang kembali mengambil alih komando perang, kali ini di Chen Cang. Chen Cang yang merupakan daerah Wei yang dilindungi oleh Sima Yi. Lagi-lagi perang antara Zhuge Liang dan Sima Yi terjadi. Alhasil, walaupun Chen Cang yang terutama gerbang utamanya itu sangat terlindungi, namun dengan segala perlengkapan berat Shu, Chen Cang akhirnya jatuh ke tangan Zhuge Liang.

Kampanye utara ini tak berakhir sampai di Chen Cang, tapi Zhuge Liang meneruskannya sampai ke dataran Wu Zhang. Pada awal kedatangan Shu ke daerah ini, Zhuge Liang sudah jatuh sakit dan berita ini sampai ke Sima Yi. Sebelum mulai perang terbuka, Zhuge Liang mengirimkan surat kepada kaisar Wu, Sun Quan, meminta untuk menyerang Wei dengan harapan Wei akan kekurangan pasukan ketika melawan Shu di Wu Zhang nanti. Kerajaan Wu meluluskan permintaan tersebut namun tidak dengan sepenuh hati dikarenakan hanya untuk menghargai aliansi Wu-Shu. Wu yang akhirnya menyerang istana He Fei milik Wei malah mengalami kekalahan. Tapi bagaimanapun perang di Wu Zhang harus tetap dimulai. Akhirnya pada tahun 234 AD Zhuge Liang mengumumkan perang terbuka terhadap Wei yang dikomandani oleh Sima Yi. Walaupun sakit, Zhuge Liang tetap mengomando pasukan Shu sampai akhirnya dia wafat ketika perang belum berakhir. Komando pasukan Shu diambil alih oleh Jiang Wei. Jiang Wei memerintahkan untuk menutupi kematian Zhuge Liang dari Wei. Namun Sima Yi yang merasakan keganjilan akan strategi yang Shu pakai berkesimpulan kalau Zhuge Liang sudah wafat. Dengan kesimpulan tersebut, dia membuat tentara Wei makin bersemangat dan membuat Jiang Wei harus mundur kembali ke Shu Han. Dan setelah perang berakhir, Sima Yi pergi ke sisa-sisa perkemahan Shu dan menganugerahi Zhuge Liang sebagai ’the greatest mind under heaven’

Kematian Zhuge Liang menjadi awal kemunduran bangsa Shu yang akhirnya menyerah kepada Wei pada tahun 263 AD (sekitar 30 tahun setelah Zhuge Liang wafat). Pada tahun 265 AD menteri negara Wei bernama Sima Yan (cucu dari Sima Yi) merebut kekuasaan dari keluarga Cao dan mendirikan negara Jin. Akhirnya pada tahun 280 AD Cina resmi dipersatukan di bawah Dinasti Jin yang akan berkuasa selama lebih dari 150 tahun berikutnya.

Kebesaran Zhuge Liang menyebabkannya digelari salah satu dari 6 perdana menteri terbesar dalam sejarah Tiongkok.
Zhuge Liang acapkali dilukiskan memegang kipas yang terbuat dari bulu burung bangau.
Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Images?q=tbn:ANd9GcRGTrpAbGFmw_KwHbxAL1tiunbIQp4l-wzCMVi335ZTGc5EG25J5dcZCyiPYg
Kembali Ke Atas Go down
https://funstation.indonesianforum.net
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 2379
Score : 6688
Reputasi : 31
Join date : 15.06.11
Age : 45
Lokasi : DKI Jakarta

Karakter
Table: 2

Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Empty
PostSubyek: Kisah Seorang Ahli Strategi Perang   Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok Icon_minitimeThu 20 Oct - 6:10:14

Silsilah keluarga Zhuge

Zhuge Gui
Zhuge Jin
Zhuge Ke
Zhuge Zhuo
Zhuge Song
Zhuge Jian
Zhuge Qiao
Zhuge Rong
Zhuge Liang
Zhuge Qiao (adopsi)
Zhuge Pan
Zhuge Xian
Zhuge Zhan
Zhuge Shang
Zhuge Jing
Zhuge Jun
Zhuge Xuan

Kisah Seorang Ahli Strategi Perang

Kalau anda pernah membaca tentang Tiga Kerajaan atau biasa orang mengenalnya dengan Samkok, tentu anda mengenal seorang ahli strategi perang yang ulung bernama Zhuge Liang. Bahkan beberapa ahli sejarah mengatakan bahwa Zhuge Liang adalah ahli strategi perang paling ulung sepanjang jaman, terlepas apakah hal itu benar atau tidak paling tidak ada sebuah cerita dari riwayat hidupnya yang patut kita ambil intisarinya. Zhuge Liang dikenal dengan sesosok yang selalu membawa kipas dari bulu bangau dan memakai jubah bergambar patkwa (bentuk segi delapan).

Cerita ini dimulai waktu Zhuge Liang masih kecil dan waktu itu dia belum dapat berbicara. Hingga suatu hari datang seorang biksu Buddha Tao yang bertemu Zhuge Liang dan menawarkan untuk belajar ilmu kepada-nya dan juga biksu ini juga mengatakan bahwa dia bisa membuat Zhuge Liang berbicara. Akhirnya orang tua Zhuge Liang setuju.

Lalu mulailah Zhuge Liang belajar pada biksu itu. Dan akhirnya dia bisa berbicara! Dan dia dikenal sebagai murid yang cerdas dan baik dan biksu itu mulai menyukai dan bangga terhadap Zhuge Liang.

Sampai pada suatu hari, waktu dia melewati satu kuil dan tiba-tiba datang badai dan dia langsung masuk ke kuil itu untuk berteduh. Ternyata di dalam kuil itu ada seorang perempuan cantik sekali. Akhirnya Zhuge Liang ngobrol dengan perempuan itu dan setelah hujan berhenti, dia pamit pulang. Kisah selanjutnya bisa di duga, Zhuge Liang akhirnya dekat dengan perempuan itu, setiap dia pulang “sekolah” dia selalu mampir ke kuil itu dan selalu bertemu dengan perempuan itu.

Prestasi di “sekolah” nya lama-lama luntur dan mulai memburuk. Biksu yang sebagai gurunya pun melihat perkembangan itu dan lalu berkata pada Zhuge Liang, “Lebih mudah menghancurkan sebuah pohon daripada menanam sebuah pohon!”. Biksu itu marah dan Zhuge Liang menunduk Biksu itu lalu menunjuk ke sebuah pohon yang dililit oleh banyak tanaman merambat.
Biksu itu berkata, “Lihat pohon besar itu susah tumbuh sedangkan yang melilit itu malah tumbuh subur, kamu tau kenapa?”.
Zughe Liang menjawab, “Karena di dililit oleh banyak tanaman merambat”
Biksu itu menimpali, “Benar sekali, tanaman besar itu susah tumbuh karena hidup di tandah yang cadas dan tanah yang sedikit, sedangkan tanaman yang melilit itu mengembangkan akarnya dan cabangnya, Jadi lucukan kalau dilihat tanaman yang merambat lembut itu mengalahkan pohon yang besar itu.”
Zhuge liang kaget, “Guru tahu ya kunjungan saya ke kuil itu?”.
Biksu Tao ini pun berkata, “Kamu perlu tahu bahwa wanita itu adalah jelmaan dari bangau yang diusir dari surga, dia diusir karena mamakan dan mencuri buah persik Ratu Langit. Jadi dia adalah bangau yang rusak moralnya dan tahunya hanya bersenang-senang saja, jika kamu masih mau sungguh-sungguh belajar, kamu tidak boleh berhubungan lagi dengan siluman bangau itu.”
Sambil memberikan tongkat kepada Zhuge Liang, biksu ini berkata, “Kamu harus mengusir siluman itu dulu, datanglah ke kuil itu pada malam hari karena pada malam hari siluman bangau itu kembali ke surga dan mandi disana. Dia bisa menjadi manusia kalau memakai jubahnya, dan jubah itu sekarang ada di kuil itu, bakar jubah itu. Dan jika tahu dan menyerang kamu, pukul dengan tongkat ini.”

Dan Zhuge Liang pun langsung menurut dengan gurunya itu, berangkatlah dia ke kuil pada siang hari dan ternyata dia menjumpai jubah itu benar-benar ada disana dan dia langsung membakar jubah itu. Siluman bangau pun tahu dan langsung turun ke bumi dan menyerang Zhuge Liang, dia pun langsung memegang ekor bangau itu dan memukul dengan tongkat pemberian gurunya. Bangau itu pun memberontak dan bangau itu berhasil lari tapi ekornya terlepas dari bangau itu karena Zhuge Liang memegangnya dengan erat. Waktu kembali ke gurunya, dia pun mendapat kata-kata yang bijak dari gurunya, “Ingat bahwa menanam sebatang pohon adalah jauh lebih sulit dan lama dibanding jika kamu membakarnya.”

Zhuge Liang pun sadar dan kembali pada konsentrasi pada sekolahnya, prestasinya pun kembali menjadi baik. Dan suatu hari gurunya memanggil dia dan berkata, “Ilmu yang ada padaku sudah saya turunkan semua padamu dan saatnya kamu mencari ilmu di luar sana”. Zhuge Liang pun kaget dan menjawab, “Ijinkanlah aku untuk tetap belajar pada guru”, tapi biksu ini tetap mengatakan bahwa sudah saatnya dia belajar di kehidupan yang lebih nyata. Dan Zhuge Liang berkata, “Kalau begitu, ijinkanlah saya memberi sembah sujud saya yang terakhir pada guru” lalu Zhuge Liang langsung membungkuk untuk memberi hormat. Waktu dia berdiri, biksu Tao itu sudah tidak ada disana dan yang tertinggal hanyalah jubah gurunya itu.

Akhinya jubah itu dipakainya dan bulu bangau itu dibawa terus sebagai sebuah kipas. Dia berkata, “Biarlah bulu bangau ini menjadi peringatan buat saya akan kebangkitan saya dari kejatuhan saya dan biar saya tidak mengulanginya lagi”
Sebuah cerita yang membangkitkan bagi saya! Diluar bahwa cerita ini adalah fiksi atau non fiksi tapi cerita itulah yang menyadarkan dan mengingatkan untuk mencoba mengilhami benar-benar bahwa membangun kepercayaan adalah suatu yang sangat susah dan butuh waktu yang lama dan butuh waktu yang sangat singkat untuk menghancurkannya. Itu berlaku dimana saja kita berada, pada teman kerja, orang tua, guru dan siapa saja. Saya pun pernah mengalami hal ini dan saya pikir siapa pun akan mudah jatuh pada pencobaan yang satu ini jadi berhati-hatilah.
Lebih mudah menghancurkan sebuah pohon daripada menanam sebuah pohon!
Kembali Ke Atas Go down
https://funstation.indonesianforum.net
 
Zhuge Liang-ahli strategi dan Militer terhebat dalam sejarah samkok
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Zhang Fei salah satu jendral terkuat di sejarah samkok
» Strategi dalam Bekerja Efektif dan Efisien
» 8 Pendekar Samurai Terhebat Sepanjang Sejarah
» 10 Pahlawan paling legendaris Dalam Sejarah
» 10 Kerajaan Terbesar Dalam Sejarah

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: Story,& History,Misteri , Figure, Fenomena :: FIGURE/TOKOH2 berpengaruh di Dunia-
Navigasi: