FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro) Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro) Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro)

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 2379
Score : 6688
Reputasi : 31
Join date : 15.06.11
Age : 46
Lokasi : DKI Jakarta

Karakter
Table: 2

Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro) Empty
PostSubyek: Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro)   Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro) Icon_minitimeWed 28 Sep - 1:24:22

Memahami fenomena
Sleep Paralysis
Kamu membuka mata. Baru saja kamu tidur
selama beberapa jam. Kamu bisa
merasakan pikiranmu melayang-layang
antara sadar dan tidak. Sambil berusaha
mengumpulkan kesadaranmu, kamu
mencoba untuk bangun. Tetapi, ada sesuatu
yang tidak beres. Tubuhmu tidak bisa
bergerak, nafasmu sesak, seakan-akan ada
makhluk tidak terlihat yang menginjak
dadamu. Kamu membuka mulutmu dan
hendak berteriak, tidak ada suara yang
keluar. Seseorang sedang mencekik
leherku, pikirmu. Ada sesuatu yang tidak
beres.
Ya, kalian mengerti maksud saya. Kita semua
pernah mengalaminya. Sebagian menyebut
fenomena ini dengan sebutan tindih hantu atau
irep-irep. Entah apa kata resmi bahasa
Indonesianya. Dulu, saya sempat mengira kalau
kata fenomena ini disebut Lucid Dream. Namun,
ternyata saya salah. Fenomena ini sebenarnya
bernama Sleep Paralysis (Lumpuh Tidur) atau
The Old Hag Syndrome.
Mereka yang mengalami fenomena ini kadang
merasa ketakutan karena mengira sedang
diserang oleh setan. Tidak bisa disalahkan. Zaman
dulu, ada kepercayaan kalau fenomena ini
diakibatkan oleh "Old Hag" atau "Penyihir" yang
sedang menduduki dada korban. Dari situlah ia
mendapatkan nama The Old Hag Syndrome.
Ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang,
nama The Old Hag Syndrome mulai ditinggalkan.
Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep
Paralysis (SP).
Lalu, pertanyaannya adalah: Apa yang
menyebabkannya?
Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir
semua orang dewasa mengalami Sleep Paralysis,
paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini
bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha
untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun
1950an, namun baru benar-benar bisa dipahami
ketika para peneliti mulai mengerti hubungan
antara kondisi REM (Rapid eye movement)
dengan mimpi.
Ketika kita tidur, kita akan memasuki beberapa
tahapan tertentu. Memang ada banyak, namun
kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya,
yaitu Non REM dan REM.
Ketika kita tidur, 80 menit pertama, kita memasuki
kondisi Non Rem, lalu diikuti 10 menit REM. Siklus
90 menit ini berulang sekitar 3 sampai 6 kali
semalam. Selama Non REM, tubuh kita
menghasilkan beberapa gerakan minor dan mata
kita bergerak-gerak kecil.
Ketika
kita
masuk
ke
kondisi
REM,
detak
jantung
bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat
dan pendek dan mata kita bergerak dengan cepat
(Rapid eye movement - REM). Dalam kondisi
inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita
bisa melihat objek-objek di dalam mimpi.
Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders
Center di Veterans Administration Medical Center
di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis
muncul ketika otak kita mengalami kondisi
transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM
dreaming Sleep) dan kondisi sadar.
Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan
fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga
kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita
lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM
Atonia.
"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi
atau lumpuh kita dengan sempurna ketika
terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa
tubuh kita menjadi kaku."
Menurut hasil penelitiannya, Dr.Hirshkowitz
menyimpulkan kalau efek ini hanya berlangsung
selama beberapa detik hingga paling lama satu
menit. Namun, bagi korban, sepertinya
pengalaman ini berlangsung sangat lama.
Lalu, bagaimana dengan perasaan adanya
makhluk gaib yang muncul di kamar kita?
Florence Cardinal, seorang peneliti lain
mengatakan kalau halusinasi biasanya memang
menyertai Sleep Paralysis. Kadang ada perasaan
kalau ada orang lain di dalam ruangan atau
bahkan kita bisa merasakan adanya makhluk
yang sedang melayang di atas kita.
Lalu, kita bisa merasakan adanya tekanan di dada
seperti sedang diinjak atau diduduki. Malah, ada
beberapa korban yang melaporkan mendengar
suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara
aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan
banyak peneliti yang percaya kalau fenomena
"penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat"
kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait
dengan Sleep Paralysis.
Lalu, dalam kondisi apakah Sleep Paralysis
biasa muncul?
Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi
tertentu dimana kemungkinan mengalami Sleep
Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi
seseorang. Mereka yang mengalaminya, biasanya
adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang.
Lalu, fenomena ini lebih sering terjadi pada
mereka yang mengalami kelelahan yang
berlebihan atau mereka yang jadwal tidur
normalnya terganggu.
Dan luar biasanya, mereka yang biasa minum
obat penenang akan menjadi lebih sering
mengalaminya (Ironis bukan?).
Bagaimana kita menghindari Sleep
Paralysis?
Ini ada beberapa tips yang dihasilkan dari
penelitian klinis, yaitu:
1. Tidurlah yang cukup dan teratur
2. Kurangi Stress
3. Berolahragalah secara teratur
Dengan kata lain, gaya hidup sehat!
Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika
kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut,
karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat
dan akan segera berlalu.hasa
Indonesianya. Dulu, saya sempat mengira kalau
kata fenomena ini disebut Lucid Dream. Namun,
ternyata saya salah. Fenomena ini sebenarnya
bernama Sleep Paralysis (Lumpuh Tidur) atau
The Old Hag Syndrome.
Mereka yang mengalami fenomena ini kadang
merasa ketakutan karena mengira sedang
diserang oleh setan. Tidak bisa disalahkan. Zaman
dulu, ada kepercayaan kalau fenomena ini
diakibatkan oleh "Old Hag" atau "Penyihir" yang
sedang menduduki dada korban. Dari situlah ia
mendapatkan nama The Old Hag Syndrome.
Ketika ilmu pengetahuan mulai berkembang,
nama The Old Hag Syndrome mulai ditinggalkan.
Para peneliti lebih suka menyebutnya Sleep
Paralysis (SP).
Lalu, pertanyaannya adalah: Apa yang
menyebabkannya?
Menurut survey Gallup tahun 1992, hampir
semua orang dewasa mengalami Sleep Paralysis,
paling tidak dua tahun sekali. Jadi fenomena ini
bukan sesuatu yang asing bagi manusia. Usaha
untuk menelitinya telah berlangsung sejak tahun
1950an, namun baru benar-benar bisa dipahami
ketika para peneliti mulai mengerti hubungan
antara kondisi REM (Rapid eye movement)
dengan mimpi.
Ketika kita tidur, kita akan memasuki beberapa
tahapan tertentu. Memang ada banyak, namun
kita hanya akan melihat dua tahapan besarnya,
yaitu Non REM dan REM.
Ketika kita tidur, 80 menit pertama, kita memasuki
kondisi Non Rem, lalu diikuti 10 menit REM. Siklus
90 menit ini berulang sekitar 3 sampai 6 kali
semalam. Selama Non REM, tubuh kita
menghasilkan beberapa gerakan minor dan mata
kita bergerak-gerak kecil.
Ketika
kita
masuk
ke
kondisi
REM,
detak
jantung
bertambah cepat, hembusan nafas menjadi cepat
dan pendek dan mata kita bergerak dengan cepat
(Rapid eye movement - REM). Dalam kondisi
inilah mimpi kita tercipta dengan jelas dan kita
bisa melihat objek-objek di dalam mimpi.
Dr.Max Hirshkowitz, direktur Sleep Disorders
Center di Veterans Administration Medical Center
di Houston mengatakan kalau Sleep Paralysis
muncul ketika otak kita mengalami kondisi
transisi antara tidur mimpi yang dalam (REM
dreaming Sleep) dan kondisi sadar.
Selama REM dreaming sleep, otak kita mematikan
fungsi gerak sebagian besar otot tubuh sehingga
kita tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita
lumpuh sementara. Fenomena ini disebut REM
Atonia.
"Kadang, otak kita tidak mengakhiri mimpi
atau lumpuh kita dengan sempurna ketika
terbangun. Ini bisa menjelaskan mengapa
tubuh kita menjadi kaku."
Menurut hasil penelitiannya, Dr.Hirshkowitz
menyimpulkan kalau efek ini hanya berlangsung
selama beberapa detik hingga paling lama satu
menit. Namun, bagi korban, sepertinya
pengalaman ini berlangsung sangat lama.
Lalu, bagaimana dengan perasaan adanya
makhluk gaib yang muncul di kamar kita?
Florence Cardinal, seorang peneliti lain
mengatakan kalau halusinasi biasanya memang
menyertai Sleep Paralysis. Kadang ada perasaan
kalau ada orang lain di dalam ruangan atau
bahkan kita bisa merasakan adanya makhluk
yang sedang melayang di atas kita.
Lalu, kita bisa merasakan adanya tekanan di dada
seperti sedang diinjak atau diduduki. Malah, ada
beberapa korban yang melaporkan mendengar
suara langkah kaki, pintu terbuka dan suara-suara
aneh. Ini cukup menakutkan, tapi normal. Bahkan
banyak peneliti yang percaya kalau fenomena
"penculikan oleh alien" atau "diserang roh jahat"
kebanyakan hanyalah halusinasi yang terkait
dengan Sleep Paralysis.
Lalu, dalam kondisi apakah Sleep Paralysis
biasa muncul?
Beberapa penelitian menunjukkan adanya kondisi
tertentu dimana kemungkinan mengalami Sleep
Paralysis akan menjadi lebih tinggi bagi
seseorang. Mereka yang mengalaminya, biasanya
adalah ketika yang bersangkutan tidur telentang.
Lalu, fenomena ini lebih sering terjadi pada
mereka yang mengalami kelelahan yang
berlebihan atau mereka yang jadwal tidur
normalnya terganggu.
Dan luar biasanya, mereka yang biasa minum
obat penenang akan menjadi lebih sering
mengalaminya (Ironis bukan?).
Bagaimana kita menghindari Sleep
Paralysis?
Ini ada beberapa tips yang dihasilkan dari
penelitian klinis, yaitu:
1. Tidurlah yang cukup dan teratur
2. Kurangi Stress
3. Berolahragalah secara teratur
Dengan kata lain, gaya hidup sehat!
Tapi yang terpenting dari semuanya adalah, Jika
kalian terlanjur mengalami ini, tidak perlu takut,
karena fenomena ini hanya berlangsung sesaat
dan akan segera berlalu.
Kembali Ke Atas Go down
https://funstation.indonesianforum.net
 
Memahami fenomena Sleep paralysis (dierep2 bro)
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Memahami fenomena hujan hewan,darah dan material organik lainnya
» 3 simbol cinta alam yg fenomena
» Memahami Perbedaan Antara Lapar DanNafsu Makan
» Memahami Perbedaan kualitas barang Original, OEM, KW Super, Dan KW
» Fenomena Gangnam Style

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: Story,& History,Misteri , Figure, Fenomena :: Fakta & Sejarah (Non Fiksi Only)-
Navigasi: