Seting Motor SesuaiKondisi MedanPerjalanan

- Meski semua pabrikan motor sudah
memiliki basis setting-an yang baku untuk semua
jenis produknya, sehingga mampu dipakai di
segala medan dan kondisi, namun kenyataan di
lapangan ada beberapa rider yang merasa
performa motor suka kurang sip dari standarnya.
Terutama ketika dipakai melewati trek atau medan
yang berbeda.
Sebagai gambaran, biasa lewat jalur datar/
perkotaan, tapi suatu saat harus melewati daerah
pegunungan. Performa tunggangan dirasa
kurang optimal. “Hal tersebut kadang bikin
beberapa rider sedikit khawatir, kalau settingan
tunggangannya enggak diubah menyesuaikan
trek, akan membawa dampak yang kurang baik,”
ujar Igun ‘Jawir’, bos bengkel RPM di Jl. Muh.
Khafi I, Jaksel.
Tenang Bro, biar enggak khawatir lagi, akan
dibeberkan beberapa settingan menyesuaikan
kondisi jalan atau medan, agar melewati trek
apapun tetap oke. Di antaranya seperti berikut ini.
Trek Pegunungan
“Pelanggan saya yang suka lewat daerah
pegunungan seperti Puncak, Bogor, settingan
klep saya bikin agak longgar (gbr.1), agar
akselerasi bawah cepat. Sebagai contoh; celah
klep Scorpio. Standar pabrik 0,1 mm (out) dan
0,15 mm (in), saya ubah jadi 0,13 mm untuk out-
nya dan in-nya tetap 0,15 mm,” yakin Jawir.
Daerah Cukup Panas (Kemarau)
“Misal daerah Pantura. Settingan klep saya bikin
keduanya 0,13 mm baik out maupun in. Lalu
untuk ngejar top speed optimal, karena banyak
trek lurusnya, main jet yang standarnya ukuran
110 diganti 115 (gbr.2),” aku pria yang biasa setting
motor turing anak klub Yamaha Scorpio, Honda
Tiger, Supra , Suzuki Satria FU dan sebagainya.
Daerah Curah Hujan Tinggi (Dingin)
“Contoh daerah Bogor. Setingan klep sama
seperti standar pabrik. Cuma, setelan udaranya
saya masukin sedikit (dibikin basah) (gbr.3), agar
mudah starter saat pagi hari. Setelan standar
yang biasanya 2,5 - 3 putaran, saya bikin jadi 2
putaran,” aku pebengkel sejak tahun 1996 ini.
“Enggak ada salahnya, kepala busi dan beberapa
kabel yang rawan kemasukan air, diisolasi (gbr.4)
agar air tak rembes yang bisa mengakibatkan
korsleting,” timpal Basio, mekanik Tomson Matik
Shop (TMS) di seputaran Jl. Raya Ciledug, Puri
Beta, Tangerang