Perlengkapan Yang Perlu Dibawa Bikers Saat Jalan Jauh

- Namanya mau jalan jauh, biasanya
butuh perlengkapan ekstra nih. Apalagi,
menjelang musim libur sekarang ini kan. Intinya
sih jangan sampai berlebihan, tapi semua tools
yang dibawa berfungsi optimal. Enggak efektif
dong kalau seluruh isi toolbox dibawa, mau
ditaruh di mana juga, secara mesti bawa tas
berisi baju dan oleh-oleh pastinya kan, hehehe...
Nah, biar bagasi enggak kepenuhan, sebaiknya
ingat-ingat nih kasus apa saja sih yang berpotensi
besar menimpa di jalan. "Paling enggak,
mengantisipasi busi mati dan sekring putus,"
terang Susanto, pemilik gerai Jayapura Motor di
Duta Mas Fatmawati Lt.1 No.6, Jaksel. Toh
memang kalau sampai kejadian lebih berat, mau
enggak mau mesti cari bengkel terdekat dong.
Masa iya segalanya mesti dikerjakan sendiri, kan
banyak tuh ATPM yang menyediakan posko
emergency sepanjang jalur mudik.
Resep awal, bawa alat pengukur tekanan angin
ban cadangan untuk mengetahui apabila motor
terasa goyang-goyang berlebih (gbr.1). Indikasi
awal kurang angin, efeknya pasti ke handling
yang terpengaruh. Mesti awas nih, soalnya kan
bawa beban lebih dari kondisi riding sehari-hari.
Lebih klop lagi, prepare sistem kelistrikan nih.
Bawa sekring cadangan apabila ada masalah
dalam sistem kelistrikan (gbr.2), biasanya
berkapasitas 10 Ampere. Jangan lupa siapkan
bohlam cadangan dan busi ekstra, seandainya
mati mendadak di tengah perjalanan. Oh ya,
kalau enggak yakin sama kualitas ban dalam
sepanjang perjalanan, bisa juga menyelipkan ban
dalam ekstra di bagasi. Kecil kok boks
pembungkusnya.
Barang-barang sudah beres, selanjutnya bawa
tools yang diperlukan nih. Tools standar biasanya
berisi tang, kunci pas 10 mm hingga 14 mm, dan
kunci busi (gbr.3). Sebenarnya sudah cukup
untuk penyakit yang mesti diatasi di jalan, tapi ada
baiknya lebih lengkap kalau bawa kunci lain.
Banyak kok yang bisa di-handle oleh toolkit
standar, yang pasti efektif untuk buka baut dan
sekrup body part, apalagi kunci busi yang bakal
berguna mengganti busi mati.
"Kunci ring 12 mm, 14 mm, dan 17 mm paling
umum dibawa, misalnya mesti bongkar ban,"
ucap Sukandi Endah, mekanik OSS di Jl. Panjang
No.8A, Jakbar. Misalkan saja apes di tengah jalan
ban bocor, tapi jauh dari posko darurat,
sementara mesti cepat sampai tujuan. Jadi, kalau
ada tenaga ekstra, kunci 14 mm dan 17 mm
berguna untuk buka as roda.
Nah, kombinasi paling benar adalah pompa
angin. Banyak kok sekarang di pasaran pompa
angin manual berdimensi praktis. Jadi, enggak
menghabiskan bagasi kan.
Sudah masuk semua alat-alat penolong? Tinggal
berangkat tanpa khawatir dong. Titi DJ (Hati-Hati
Di Jalan) yaa..