Sasuke Sarutobisecara umum Sasuke adalah ciptaan fiksi pada era meiji yang lahir 25
Juni, 410 berdasarkan dari sejarah ninja Kozuki Sasuke. Faktanya
menyebutkan bahwa dia terdaftar dalam anggota Sepuluh Pahlawan Sanada
yang merupakan bukti bahwa dia pernah ada.
Sasuke adalah seorang ninja dari klan Koga, sedangkan Kirigakure Saizo
adalah seorang ninja Iga. Dengan demikian, ketika Sasuke dan Saiz?
muncul bersama-sama, mereka selalu digambarkan sebagai saingan berat,
namun setelah direkrut ke Sanada mereka menjadi sahabat.
Sarutobi yang berarti ‘monyet melompat’, dia dikenal karena kelincahan
dan kecepatannya dalam bergerak, terutama di pohon.
Sasuke meninggal ketika ia terdeteksi oleh penjaga istana. Dia berhasil
melarikan diri namun sayang, dia masuk ke dalam perangkap beruang yang
membuatnya terpaksa untuk mengamputasi kakinya sendiri. Dia kemudian
bunuh diri di depan para penjaga istana dan mereka pun melemparkan
tubuhnya ke dalam parit.
Hanzo HattoriDikenal juga dengan nama Hattori Masanari adalah seorang ninja dari klan
Iga yang juga seorang samurai terkenal pada periode Sengoku.
Hattori pertama kali berperang pada usia 16 tahun, dia juga ikut serta
dalam beberapa pertempuran seperti Anegawa (1570) dan MikatagaharaOda
Nobunaga. Hatori memberikan masa depan kepada Tokugawa Leyasu untuk
menjadi shogun dengan jalan keluar melalui daerah Koga dan Iga untuk
kembali ke provinsi Mikawa, yang kemudian Leyasu memperkerjakan para
ninja Iga menjadi penjaga Istana Edo (markas besar Tokugawa) (1572).
Kontribusinya yang paling besar adalah pada tahun 1582, setelah kematian
Hattori Hanzo meninggal tahun 1596 pada usia 55 dengan kematian yang
alami. Namun, ada legenda terkenal bahwa seorang ninja Fuma Kotaro yang
telah membunuh Hanzo dalam pertempuran.
mochiziku chiyomeChiyome adalah seorang ninja wanita dari klan Koga yang mendirikan grup
ninja beranggotakan wanita (kunoichi). Dia melatih semua anggotanya
untuk menjadi pengumpul informasi yang sangat efisien, perayu yang
handal, kurir, dan bila perlu menjadi pembunuh. Anggotanya juga
diajarkan semua keterampilan sebagai seorang miko (penjaga kuil) yang
bertugas di setiap kuil Shinto di Jepang. Hal ini memungkinkan mereka
untuk mengembara kemana saja tanpa dicurigai. Mereka juga menerima
pendidikan agama sebagai pelengkap dalam penyamaran.
Seiring waktu, para Kunoichi belajar lebih efektif dalam penyamaran
seperti menjadi aktris, wts atau bahkan geisha. Hal ini memungkinkan
mereka untuk dapat bergerak bebas di desa-desa, kota, istana dan
kuil-kuil, sehingga dapat semakin dekat dengan target sasaran. Para
Kunoichi lebih terfokus pada pertempuran satu lawan satu. Mereka juga
dipersenjatai dengan sebuah gudang senjata mematikan yang tersembunyi
dari pandangan atau tidak tampak seperti senjata sama sekali, seperti
jarum, pisau belati yang tersembunyi di lengan baju mereka, dan
neko-tekakushi buki atau senjata rahasia). Mereka juga dilatih untuk
secara efektif membunuh target dengan menggunakan racun.