FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Peran Unit Pemecah Sandi Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Peran Unit Pemecah Sandi Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 Peran Unit Pemecah Sandi

Go down 
PengirimMessage
Lygatto
Vice Admin
Vice Admin
Lygatto


Jumlah posting : 474
Score : 1007
Reputasi : 0
Join date : 26.06.11
Lokasi : Beverlly Hills

Karakter
Table: 1

Peran Unit Pemecah Sandi Empty
PostSubyek: Peran Unit Pemecah Sandi   Peran Unit Pemecah Sandi Icon_minitimeTue 24 Apr - 0:56:42

Peran Unit Pemecah Sandi


[You must be registered and logged in to see this link.]
Anda pernah menonton film tentang pertempuran di Samudera Atlantik
berjudul. U-571? Film ini memberi gambaran yang jelas tentang betapa
krusialnya Peran unit pembuat sandi dan unit-unit Pemecah kode dalam
menentukan jalannya peperangan semasa Perang Eropa berkecamuk. Tak dari
Jenderal Dwight D. Eisenhower. Panglima Pasukan Sekutu mengatakan, bahwa
merekalah sesunguhnya yang membantu Sekutu memenangkan perang.

Dalam U-571, kita toh tidak ”dipertemukan” langsung dengan personel
dari top secret dari unit top secret tersebut. Film lebih disibukkan
dengan,pertempuran antara kapal perang Jerman termasuk di antaranya
U-boat 571, yang memudi tokoh central film ini) dan kapal perang Sekutu.
Pada bagian akhir film, barulah kita diberi kesempatan melihat apa ujud
peralatan yang pada masa Perang Eropa (1939-1945) itu dikenal sebagai
Perangkat intelejen paling diburu Sekutu.
Ujudnya ternyata amat sederhana. Perangkat tersebut mirip mesin
ketik. Tetapi, siapa sang¬ka jika dengan perangkat yang terkesan
sederhana ini Jerman bisa diantar menguasai satu negara demi satu negara
dalam waktu yang relatif cepat. Mesin Pemecah kode (cipher machine) ini dikenal dengan nama Enigma.

Sekutu amat memburu Enigma, karena mereka ssadar bahwa hanya dengan
alat inilah perintah-perintah operasi maupun pesan¬pesan rahasia dari
pimpinan militer Lerman, yang kerap mereka sadap, bisa “dicerna”. Cara
kerjanya mirip mesin tabulasi. Rangkaian huruf dan angka yang tertera
dalam perintah-perintah rahasia itu akan dipecah-pecah alat ini lalu
disusun kembali dengan pola keteraturan tertentu.

Mesin ini diciptakan pertama kali pads 1932 oleh tiga ahli kriptograf
Polandia bernama Marian Rejewski, Jerzy Rozycki dan Henryk Zygalski.
Nazi Jerman langsung menggunakannya untuk mengirim pe¬san-pesan rahasia
dari Polandia ke agen-agen telik sandi mereka di Inggris dan Perancis.
Berkat mesin-mesin inilah, operasi militer Jerman di berbagai wilayah
semasa Perang Dunia II tak bisa diendus Sekutu.

Lewat perburuan bertahun-tahun, Sekutu akhirnya berhasil merebut 15
unit Enigma. Namun, bukan keberhasilan perburuan ini yang ingin kami
urai dalam editorial kali ini. Yang ingin kami urai dalam tulisan ini
adalah tentang betapa luar biasanya mesin itu, peran unit-unit sandi dan
sandi-sandi itu sendiri dalam menentukan jalannya peperangan di palagan
Asia Timur Raya.

Yang terjadi di palagan Asia Timur dan Pasifik sesungguhnya tak jauh
beda dengan yang berlangsung di Eropa. Dalam Perang Asia Timur Raya di
wilayah Asia Timur dan Pasifik, Jepang juga menerapkan teknik
kriptograf, serupa seperti yang dilakukan Jerman.

Tahukah Anda, ape yang membuat operasi pemboman Pearl Harbor, Hawaii,
pada 7 Desember 1941 lupus dari perhatian pasukan AS? Selain ditentukan
oleh kecerdikan dan keberanian tentara Jepang, keberhasilan operasi ini
ternyata juga amat ditentukan oleh kemampuan Jepang dalam memproteksi
pesan-pesan rahasianya dengan mesin mirip Enigma, yang biasa dijuluki
Purple.

Kecurigaan AS tentang adanya upaya serbuan yang besar-besaran
sebenarnya sudah merebak sejak pertengahan 1939. Persisnya sejak Unit
Kombat Intelijen AL AS menyadap untuk pertama kalinya pesan radio aneh
yang dikenal dengan julukan “IN (Japanese Navy)-25″. Pesan dengan 33.000
kata yang dicangkokkan dalam pesan diplomatik itu lain dari biasanya.
Selalu diawali dengan kata-kata “I have the honor to inform your
excellency”. Pesan ini uniknya juga dipenuhi rangkaian huruf dan
angka-angka kode yang tak bermakna.

Serangan ke Midway

Tak lama setelah serangan ke Pearl Harbor meletus, militer AS pun
terpacu untuk sesegera mungkin bisa membongkar pesan-pesan rahasia itu.
Mereka meng¬khawatirkan, jika pesan-pesan rahasia itu tak segera
dibongkar, bukan tak mungkin Jepang akan melancarkan serangan yang jauh
lebih besar ke sasaran-sasaran yang jauh lebih strategic. Salah satu
sasaran yang kola itu dicemaskan warga AS adalah Pantai Barat Amerika.

Ratusan pemuda-pemudi AS pun dikerahkan untuk memecahkan pesan¬pesan
rahasia yang berhasil disadap Unit Kombat Intelijen AL AS. Mereka
bekerja 12 jam sehari, tujuh hart dalam seminggu. Di lain tempat, AL AS
juga mengerahkan 738 personelnya untuk berkonsentrasi memecahkan JN-25.
Tim ini memiliki callsign “OP-20-G” dengan operasi yang biasa disebut
“Magic”.

Pemerintah AS mengakui bahwa memecahkan sandi bukanlah pekerjaan
mudah. Untuk itu mereka mengimbau berbagai perusahaan teknologi
informasi yang ado pada mass itu untuk memberi dukungan. Tak kurang dari
IBM menyumbang mesin tabulasi khusus yang bisa digunakan untuk mencacah
kode. Sementara Friedman, menyuplainya dengan mesin unik yang diberi
name ECM Mark III. Baden Intelijen Inggris (British Secret Service) kabarnya juga ikut memberikan supervise.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Menjelang Januari 1942,
hamper seluruh kode dalam pesan-pesan rahasia Jepang berhasil
dipecahkan! Mereka. juga berhasil memecahkan rangkaian kode lima angka
yang ternyata merupakan kode untuk jenis-jenis persenjataan. Kode
“97850″, misalnya, adalah untuk menyebut jenis kapal selam. Kemajuan
lain, Unit Kombat Intelijen AL AS berhasil membongkar detail serangan
besar ke pangkalan AL AS di Kepulauan Midway pada 4 Juni 1942.

Keberhasilan AS mencerna pesan rahasia di seputar rencana serangan ke
Midway itu pun dikenang sebagai keberhasilan paling dramatis dari unit
pemecah sandi di dunia. Berkat keberhasilan ini, AS mampu mencium mulai
taktik operasi sampai ke jadwal pengerahan kekuatan yang telah dirancang
Laksamana Isoroku Yamamoto. Serangan ini dimaksudkan untuk melumpuhkan
kekuatan AS di Pasifik.
Dalam pesan rahasia tersebut, juga dibeberkan bahwa Jepang akan
membuat gerakan menipu untuk mengalihkan kekuatan AS ke Kepulauan
Aleutian di Alaska. Berkat informasi penting itu, supremasi udara AS
berhasil membungkam empat kapal induk Jepang yang menjadi kekuatan utama
mereka.

Operasi militer Jepang kale itu pun berbalik jade bumerang. Oleh
karena AL Jepang hanya memiliki enam kapal induk, kekuatan militernya
yang amat tergantung armada lout serta-merta nyaris lumpuh. Posisi
mereka makin kacau setelah Unit Kombat Intelijen AL AS berhasil menyadap
duo rencana serangan besar lainnya, yakni ke Guadalcanal dan Tarawa,
serta rencana inspeksi Yamamoto ke Bougenville, Kepulauan Solomon.

Untuk yang terakhir itu Dai Nippon benar-benar menangguk kerugian
besar. setelah detail rencana penerbangan Yamamoto ke Bougenville
diketahui, militer AS yang pernah dibuat sakit hati akibat pemboman
Pearl Harbor, tak tanggung-tanggung menyiapkan upaya penyergapan.
Panglima Armada Jepang itu pun gugur pada 18 April 1943.

Keberhasilan Unit Kombat Intelijen AL AS dalam membongkar pesan-pesan
rahasia Jepang diakui memberi efek yang luar biasa. seperti ditulis
dalam berbagai literatur, kegagalan serbuan ke Midway dan gugurnya
Yamamoto serta merta menjadi titik balik bagi kekuatan Jepang di Asia
dan Pasifik. sejak itu, kekuatan Jepang mengalami kemunduran amat
drastis.

Ditolong Inggris

Dari secuplik persitiwa diatas, dunia pun beroleh pengalaman,
pengetahuan, serta pelajaran penting tentang aspek lain yang tak bisa
diabaikan dalam proses peperangan. Peristiwa-peristiwa itu tak lagi
bicara coal berapa banyak prajurit yang berperang, seberapa cerdik
panglima yang mengatur strategi, atau seberapa dahsyat persenjataan yang
dikerahkan. Yang dibicarakan adalah, seberapa pintar mereka menerapkan
teknik kriptografi dalam penyampaian pesan-pesan penting yang berkaitan
dengan rencana operasi.

Di akhir Perang Eropa, tidak sedikit jenderal-jenderal Sekutu yang
mengakui, bahwa kehadiran Enigma telah membuat Battle of theAtlantic
begitu sulit diredakan. Di wilayah Pasifik, Sekutu juga mengakui bahwa
masalah yang sama kembali dihadapi oleh karena kehadiran Purple. Oleh
sebab itu tak kurang dari Kepala Staf Angkatan Darat AS (waktu itu)
Jenderal George C. Marshall sempat menegaskan, bahwa tugas-tugas
codebreaking menjadi sangat krusial di kedua mandala tersebut.

“Operasi AS di Pasifik benar-benar terbantu oleh begitu banyaknya
informasi yangberhasil dipecahkan unit-unit kombat intelijen. Dalam
sekejap kami bisa mengetahui kekuatan pasukan Jepang, jalur logistik
mereka, dan berbagai hal penting lainnya. Dalam sekejap kami juga bisa
mengetahui gerakan armada kapal perang mereka dari waktu ke waktu
berikut jalur konvoinya,” urai Jenderal Marshall.

Keberhasilan itu, sambung Jenderal Dwight D. Eisenhower, Panglima
Pasukan Sekutu, bagaimana pun juga bisa berhasil berkat pertolongan
ahli-ahli kriptograf Inggris. Berkat orang-orang seperti Tommy Flowers
dan Max Newman yang telah sejak lama mendedikasikan diri dalam dunia
kriptograflah, AS bisalebihcepat memecahkan kode-kode itu.

Untuk itu Eisenhower tak lupa memberi apresiasi yang luar biasa
kepada British Secret Service. Mereka bahkan telah berhasil membuat
mesin pemecah kode sebelum ahli-ahli AS mampu membuatnya.

Mesin pemecah kode terhebat pertama buatan Inggris pada mass Perang
Dunia II adalah Colossus. Mesin ini bisa dibilang sebagai komputer
digital terprogram pertama karena kemampuannya untuk memecahkan berbagai
hitungan matematik. Mesin ini memiliki 2.000 tombol dengan fisik yang
tentu Baja belum semungil sekarang. Ujudnya masih sebesar lemari.

Colossus berhasil memecahkan berbagai pesan rahasia Jerman pada 1944
dan sejak itulah berbagai rencana operasi Jerman bisa dipatahkan di
tengah jalan. Kola itu lawan tending Colossus bukan lagi Enigma,
melainkan Lorenz SZ42 yang jauh lebih canggih dan merupakan “pegangan”
jenderal-jenderal Jerman. Colossus di tempatkan secara khusus di markas
British Secret Service di Bletchley Park.
Mau tabu kemampuan Colossus? Antara 1944 sampai 1945, mesin ini telah
memecahkan 63 jute karakter dari pesan¬pesan rahasia tingkat tinggi
Jerman. Seluruh karakter itu, jika dikumpulkan, kira-kira bisa
dituangkan menjadi 5.000 novel.

Kriptogref di masa kini

Menyadari rentannya jalur transmisi radio dan telepon terhadap
praktik penyadapan, selepas Perang Dunia II, beberapa negara pun gencar
mengembangkan teknik kriptograf yang lebih maju. AS yang kemudian
terlibat perang urat syaraf dengan Uni Soviet, misalnya, mengembangkan
program Venona.

Berkat program Venona itulah, U.S. Army’s Signal Intelligence Service
(kini National Security Agency) berhasil menyadap 2.200 pesan rahasia
di jalur komunikasi diplomatik Uni Soviet. Tak semua memang bisa
dimengerti, namun unit intelijen inilah yang kemudian berhasil membekuk
mata-mata kelas dunia Kim Philby Berta pasangan Ethel-Julius Rosenberg.

NSA sendiri kemudian memublikasikan pesan-pesan rahasia itu pada 1995
atau 15 tahun setelah program Venona ditutup secara resmi. Publikasi
pesan-pesan rahasia o itu cukup menghebohkan, karena hampir bersamaan
dengan runtuhnya Uni Soviet.

Setelah itu era kriptograf untuk kepentingan terbatas lambat-laun
memudar. Pihak militer maupun jalur diplomatik tak lagi bersemangat
menggunakannya setelah teknologi internet kian menjalar ke hampir
seluruh pelosok dunia. Tetapi kriptograf toh tak sama sekali menghilang.
Berikutnya, kriptograf justru kian populer digunakan di
fasilitas-fasilitas publik. Penggunaannya untuk kepentingan umum pertama
kali diperkenalkan oleh Profesor Martin Hellman dari Universitas
Stanford pada 1976.

Anda tertarik menggunakannya? Untuk mengetahuinya lebih jauh silakan
telusuri situs program gratis Pretty Good Privacy (PGP), rancangan
programer Phil Zimmermann.

Program yang semula dikuasai Biro Penyelidik Federal AS atau FBI ini,
kabarnya, kini tengah menjadi program kriptograf standar paling populer
di dunia. Dengan program ini Andabisaberpetualang dengan rekan Anda,
laiknya petualangan yang dialami pare penyusun sandi dan pemecah kode di
mesa Perang Eropa atau Perang Asia Timur Raya.
Kembali Ke Atas Go down
 
Peran Unit Pemecah Sandi
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: Story,& History,Misteri , Figure, Fenomena :: Fakta & Sejarah (Non Fiksi Only)-
Navigasi: