FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Negeri Yang Tersudut Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Negeri Yang Tersudut Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 Negeri Yang Tersudut

Go down 
PengirimMessage
Lygatto
Vice Admin
Vice Admin
Lygatto


Jumlah posting : 474
Score : 1007
Reputasi : 0
Join date : 26.06.11
Lokasi : Beverlly Hills

Karakter
Table: 1

Negeri Yang Tersudut Empty
PostSubyek: Negeri Yang Tersudut   Negeri Yang Tersudut Icon_minitimeTue 24 Apr - 0:15:55

Negeri Yang Tersudut

Siapa pun akan melawan jika tersudut. Tak terkecuali Korea Utara,
negeri yang selalu bikin situasi di Semenanjung Korea tak menentu.
Gara-gara perseteruannya dengan AS dan Korea Selatan sejak Perang Korea
pecah, negeri ini kerap berbuat ulah dan bikin resah AS dan Korea
Selatan. Sejak negeri ini berhasil menguji coba senjata nuklirnya pada
2006, sejak itu pula negara-negara Asia di sekitarnya – termasuk Jepang –
ikut dibuat waspada.

Bagi negara-negara di sekitarnya, kekuatan nuklir tersebut merupakan
alat bagi Korea Utara untuk menyatakan pengaruh dan kekuatan tawar.
Perekonomian negeri ini tidaklah bagus, terlebih karena Barat masih
terus menekan mereka dengan serangkaian embargo ekonomi. Namun, dengan
segala keterbatasannya, negeri ini toh mampu berdiri sendiri dan
membangun kekuatan nuklir yang sangat menakutkan. Dengan rudal balistik
Taepodong – wahana pelontar born nuklir paling dahsyat yang sudah bisa
dibuat di dalam negeri, mereka bisa melontarkan born nuklir ke benua
lain. Itu artinya, nuklir Korea Utara sudah menebar horor hingga nyaris
ke seantero dunia. Di sinilah letak kekuatan yang membuat dunia
internasional kagum sekaligus mencemaskannya.

Begitu kira-kira wajah seram yang telah dibangun media Barat dan
otoritas keamanan AS. Gambaran tersebut Ician mengerikan setelah
ditambahi informasi bahwa kekuatan nuklir Korea Utara dibangun dari
pasokan pasar gelap, yang mana para ahlinya juga ditengarai ikut
membangun kekuatan nuklir Iran – negeri yang samasama dicap sebagai
musuh Barat.
Senjata nuklir terbesar yang mereka miliki persisnya adalah roket
balistik antarbenua (ICBM) Taepo-dong 2B yang mampu melontarkan born
nuldir sejauh 10.000 km. Ini artinya, selain daratan Amerika dan Kanada,
senjata pemusnah massal ini juga bisa menjangkau Eropa, sebagian Timur
Tengah, Australia dan Asia. Roket balistik ini pernah dicoba pada 2009
untuk melontarkan satelit, namun gagal mencapai orbit.

Di bawah Taepo-dong 2B masih ada Taepo-dong 1, buatan 1994, yang
mampu menjangkau jarak 2.500 km, dan No-dong A yang “hanya” mampu
menjangkau Korea Selatan dan Jepang. Defile jajaran kekuatan
persenjataan ini berikut bala tentaranya selalu dipertontonkan pada
hari-hari penting kenegaraan dan disiarkan ke berbagai negara. Sehingga
lengkaplah sudah profil “kesangaran wajah” Korea Utara yang selalu
mengedepankan senjata sebagai alat diplomasi.

Untuk menghadapi AS

Meski ada idiom bahwa untuk hidup damai harus siap berperang (Si Vis
Para Bellum), kata-kata itu toh tidak selamanya tepat untuk
menggambarkan kekuatan nuldir Korea Utara. Setidaknya ada alasan logic
yang mendorong mereka hingga merasa perlu membangun kekuatan nuklir yang
jauh melebihi kewajaran. Hal ini tampaknya tak lepas dari trauma pasca
penjajahan Jepang, paham politik yang dianut, serta sifat keras tokoh
sentral sekaligus Bapak Bangsa Korea Utara, yakni Kim Il Sung – ayah Kim
Jong II, pemimpin Korea Utara yang sekarang.
Pahitnya trauma pasca dijajah Jepang telah membuat mereka sangat
sensitif dan selalu curiga terhadap setiap gelagat negeri asing yang
ingin “mengusik”. Terlebih setelah Kim Il Sung tahu bahwa Rusia (atau
Uni Soviet) bisa tiba-tiba meninggalkan sekutunya sendiri berhadapan
dengan AS. Hal ini tampak jelas ketika pecah krisis rudal nuklir di Kuba
pada Oktober 1962. Kala itu, setelah kalah berdiplomasi dengan Presiden
AS John F. Kennedy, pemimpin Uni Soviet Nikita Khruschev tiba-tiba
meninggalkan Fidel Castro seorang diri berhadapan dengan AS, tanpa
posisi tawar yang imbang.

TaK mau hal itu terjadi pada Korea Utara, Kim II Sung pun bertekad
dan gigih membangun sendiri kekuatan nuklir Korea Utara, sedan awal. Ia
tahu dengan kekuatan nuklir di tangan, posisi tawar Korea Utara di mata
dunia akan sangat tinggi. Kondisi seperti ini lah yang kemudian
melatarbelakangi pembangunan kekuatan , nuldir di Korea Utara. Mereka
telah menguji kehandalan senjata nuldirnya sejak 2006.

Badan Tenaga Atom International (IAEA) bukannya tidak mewaspadai
persenjataan nuldir Korea Utara yang mampu melecut lomba pembuatan
senjata di kawasan Asia Timur. Mereka bahkan sudah mengusut aliran
pasokan dari pasar gelap tidak saja ke Korea Utara, melainkan juga ke
Lybia dan Iran. Namun tekanan untuk perlucutan senjata nuldir seolah tak
berarti apa-apa, karena kelima negara nuldir (AS, Rusia, China,
Perancis dan Inggris) juga belum ‘ sepenuhnya mau mematuhi traktat NPT
(Non Proliferasi Nuklir).

Dunia tahu bahwa AS ada di samping Korea Selatan ketika negeri ini
berperang melawan Korea Utara antara 1950 hingga 1953. Dunia juga
mengetahui bahwa AS ada di belakang skenario genjatan senjata yang tak
pernah jelas ujungnya hingga kini. Pengamat masalah pertahanan dari
CSIS, Faustinus Andrea, mengatakan menggantungnya status perdamaian di
Semenanjung Korea ditengarai merupakan “permainan” dari pihak ketiga.
Dan, keterlibatan AS tampak amat nyata di sini.

“Kita pun harus tahu, masalah keamanan di Asia Timur begitu kompleks,
jauh lebih kompleks di banding yang ada di Pasifik Selatan atau Asia
Tenggara. Itu karena di sana ada pertarungan kekuasaan yang amat besar.
Sindrom Perang Dunia juga ada di sana. Jepang, Korea, China mewarisi
perilaku politik lama, dan itu masih membekas,” katanya.

Memilih Unifikasi

Dari sejumlah perkembangan yang ada, tampak sekali AS, Rusia dan
China berupaya menepis upaya rujuk kedua negara. Hal ini serta-merta
menyuatkan praduga tertentu atau adanya niat tak baik di balik situasi
di Semananjung yang kerap tak menentu.
Tentang “permainan” di kawasan Semenanjung Korea, diungkap bahwa hal
itu terkait soal tarikulur ketergantungan suplai nuldir, suplai energi,
suplai persenjataan, dan lain-lain. AS tak ingin “melepas” Korea Utara,
demikian pula dengan RUsia dan China terhadap Korea Utara. Jika kedua
negara berdamai dan melakukan reunifikasi, itu akan sama saja dengan
memutus ketergantungan bernilai jutaan dollar. Sebab, kepada China saja,
Korea Utara masih menggantungkan 90 persen kebutuhan energi, 80% barang
konsumsi, 45% pangan kepada negeri itu.

Itu sebab, tak sedikit pemerhati masalah Semenanjung menyimpulkan
sepihak, bahwa Rusia, China dan AS sama-sama memiliki kecenderungan
untuk mengaburkan segala kemungkinan rujuk di Semenajung. Apalagi karena
pada dasarnya warga kedua Korea punya keinginan untuk bersatu kembali.
Keinginan untuk unifikasi didorong oleh rasa persaudaraan yang masih
kuat, kebudayaan yang sama, dan emosional di antara warga kedua negara.

Jadi bagaimana dengan sikap keras Korea Utara? Seperti kerap
dikatakan media Barat, benarkah mereka seolah ingin “menelan” Korea
Selatan? Bagaimana pula dengan niat agresi di balik serangan artileri ke
wilayah Korea Selatan, seperti dilakukan pada November 2010?

Niat untuk memerangi Korea Selatan pun sebenarnya masih perlu
dipertanyakan kesungguhannya. Di mata sejumlah pihak, ini bisa dikatakan
demikian karena niat untuk menyerang Korea Selatan sepertinya tak
pernah benar-benar ada. Kedua Korea tetap menyadari bahwa perang adalah
pilihan terburuk “Zaman sudah berubah, sudah moderen. Sebengal-bengalnya
Korea Utara, mereka tetap masih waras dan lebih suka memilih
reunifikasi. Mereka tahu buruknya penderitaan akibat perang. Korea Utara
tak bisa mengingkari penderitaan rakyat Hiroshima dan Nagasaki,
sehingga akan berpikirulang jika ingin menggunakan kekuatan nuklir,”
ujar Faustinus Andrea.

Kalau pun pihak Korea Utara beberapa kali melakukan serangan ke
wilayah Korea Selatan, hal itu lebih pada sifat bengal mereka dan rasa
frustasi akibat terus-menerus dizalimi pihak Barat. Secara kuantitatif
mereka memang memiliki persenjataan dalam jumlah amat banyak, namun
keunggulan numerik tidaklah mencerminkan kekuatan yang sesungguhnya.
Secara kualitatif, persenjataan Korea Selatan masih lebih unggul.

“Kalau pun ada inisiatif perang, itu justru ada di tangan AS!” kata
seorang pengamat. Akan tetapi AS pun tak pernah benar-benar berani
melakukannya, karena posisi China yang amat kuat berdiri di belakang
Korea Utara. Jadi, tampaknya keadaan di Semenanjung memang akan terns
menggantung. Menggantung tak menentu…
Kembali Ke Atas Go down
 
Negeri Yang Tersudut
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» 6 Hal Biasa yang Dilakukan di Indonesia Tetapi Dilarang di Luar Negeri
» DB Cooper yang misterius - kasus pembajakan pesawat yang tidak terpecahkan !
» 10 Orang Yang Kaya Mendadak Karena Kejadian Yang Tidak Disengaja
» Don Decker yang misterius - Kisah seorang pemuda yang menciptakan hujan dan melawan gravitasi
» Apakah memo FBI yang baru dirilis mengkonfirmasi adanya pesawat alien yang jatuh di Roswell tahun 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: Story,& History,Misteri , Figure, Fenomena :: Fakta & Sejarah (Non Fiksi Only)-
Navigasi: