Operasi Udara yang Melelahkan

Operasi Udara yang Melelahkan

Setelah enam bulan antar April hingga Oktober 1968, AS sedikitnya
melakukan 79.000 sorti penerbangan. Kegiatan ini dilakukan dalam
penyerangan ke Distrik Militer ke-4 Vietnam. Dari Lam River Propinsi
Nghe An hingga ke Gianh River di Propinsi Quang Binh.P ada bulan April,
AS melakukan 3500 sorti dan menyerang 2.300 target.Sementara pada Mei,
tercatat 4.700 sorti untuk menyerang 3.700 target.

Menghadapi serangan ini, panglima komando VPAF melakukan mobilisasi
tiga divisi angkatan darat (367th, 368th, 377th) sehingga menyatu dengan
pasukan pertahanan udara (ADF) untuk melindungi jaringan transportasi.
Sementara VPAF melakukan tugas perlindungan jalur transportasi di
Distik Militer ke-4, Front B (Vietnam Selatan) serta Front C (Laos).
Mereka juga melakukan penyiapan infrastuktur untuk keperluan mobilisasi
darat dan laut.

Seiring waktu terus berjalan, AS terlihat makin kebingungan dalam
melakukan penyerangan udara ke Vietnam Utara. Pesawat yang dikerahkan
sepertinya terus kehilangan tajinya. Meski dengan armada yang lebih
canggih, namun pilot-pilot Vietnam senantiasa bisa menembak jatuh
mereka.

Tanggal 1 Desember 1968,Presiden A, Lyndon B Jhonson mengumumkan
gencatan senjata. Pengeboman terhadap Vietnam Utara pun dihentikan.
Selama 1.305 hari terhitung mulai tanggal 3 Maret 1968, VPAF telah
melancarkan 1.602 misi, terlibat dalam 251 pertempuran udara dan
menembak jatuh pesawat AS terdiri dari 19 tipe berbeda.

Banyak dari pilot-pilot AS menjadi tawanan perang Vietnam Utara.Pada
awal perang,Vietnam Utara hanya punya modal 36 orang pilot dan 36
pesawat MiG.Namun pada tahun 1968, Vietnam utara sudah memiliki 2
resimen tempur, 72 pilot dan 180 pesawat.