FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS    Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS    Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin
Admin
Admin


Jumlah posting : 2379
Score : 6688
Reputasi : 31
Join date : 15.06.11
Age : 45
Lokasi : DKI Jakarta

Karakter
Table: 2

TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS    Empty
PostSubyek: TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS    TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS    Icon_minitimeWed 28 Mar - 2:03:21


Sejak kematian Yesus ada banyak teori mengenai kematian Yesus yang tidak bangkit dikemukakan orang, setidaknya ada empat teoti yang terkenal, yaitu: (1) Yesus mati suri (resuscitation) ketika la disalib kemudian sadar kembali; (2) Yesus mati dan dikuburkan; (3) Yesus kelihatan bangkit sebagai halusinasi para murid; dan (4) Yesus dipercaya secara imani sebagai bangkit dalam bentuk metafora.

Bila Injil Kanonik dengan jelas bersaksi bahwa Yesus mati disalib, lalu bangkit dari kematian dan meninggalkan kubur yang kosang, berbagai teori dikemukakan orang bahwa Yesus mati dan tidak bangkit dari kubur.


MATI SURI

Kebangkitan Yesus dianggap tidak terjadi secara faktual. la hanya matisuri atau pingsan ketika disalib, kemudian siuman kembali (resuscitation), di kemudian hari Yesus mati benar dan dikuburkan di suatu tempat.

Barbara Thiering menyebutkan Yesus di atas kayu salib diracun lalu pingsan, dan kemudian disembuhkan aleh Simon Magus dan melarikan diri melalui gua Qumran ke Mesir, Masada, atau Marseiles di Perancis Selatan.

Aliran Islam Ahmadyah menyebut bahwa Yesus hanya matisuri atau pingsan kemudian setelah siuman, la pergi ke lndia dan kemudian meninggal di sana dan dikuburkan di Srinagar, Kashmir.


MATI DAN DIKUBURKAN

Banyak juga yang mempercayai bahwa Yesus disalib dan mati, lalu dikuburkan. Teori pertama dilontarkan oleh para pemimpin Yahudi bahwa Yesus mati dan dikuburkan di kuburan milik Yusuf dari Arimatea kemudian mayat-Nya dicuri oleh para murid:

"Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dar,l penjaga uu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur". (Mat.28:11-13)

Ini adalah teori tertua yang mengatakan bahwa Yesus ti,dak. bangkit, la mati setelah disalib, hanya mayat-Nya dicuri oleh para murid-Nya. Aliran Mormon percaya bahwa Yesus mati disalib, lalu bangkit, dan sebelum naik ke surga mengunjungi kaum Nefi, nenek moyang kaum Mormon.[3]

John Dominic Crossan, pendiri Jesus Seminar, percaya Yesus disalib dan kernungkinan mayat-Nya tidak dikuburkan te.tapi dibiarkan dimakan anjing dan binatang pemangsa lainnya yang berkeliaran di bawah salib sebagai shock therapi agar menakutkan para pengikut-Nya dan mereka yang melihat penyaliban itu.4 Aneh, teolog yang berteori begitu mendukung Yesus dikubur dengan aman di Talpiot.

James Tabor dalam bukunya Jesus Dinasty, James Cameron dalam filmnya The Lost Tomb of Jesus, dan Simca Jacobovici dalam bukunya 'The Jesus Family Tomb' percaya bahwa Yesus mati disalib dan kemudian, mayat-Nya dipindahkan dari kuburan milik Yusuf dari Arimatea dan oleh para murid dipindahkan ke kuburan Talpiot di pinggiran Yerusalem.


BANGKIT SEBAGAI HALUSINASI

Teori lain yang juga tidak percaya bahwa Yesus bangkit adalah teori halusinasi. Yesus dianggap mati secara sejarah, tetapi dalam iman para murid ia masih hidup dan bangkit! Yang dilihat sesudah kematian-Nya bukanlah sosok Yesus sebenarnya tetapi angan-angan (halusinasi) yang dilihat oleh para murid.

Karen L. King dalam bukunya The Gospel of Mary of Magdala menyebutkan bahwa Yesus menolak Maria Magdalena yang mau memegang-Nya menunjukkan bahwa Yesus hanya dilihat secara halusinasi dan bukan sosok hidup yang benar. Tetapi, Karen L. King lupa bahwa Yesus menyuruh para murid lain dan terutama Thomas untuk mencocokkan tangan mereka ke luka-luka di badan Yesus!

Rasanya sulit bisa dipikirkan kalau begitu banyak murid dan bahkan Paulus menyebutkan lebih dari 500 orang semuanya terkena halusinasi. Paulus menyebut banyak di antara mereka masih hidup ketika ia menulis suratnya (1 Kor.15: 1-11) tentu mereka adalah saksi-saksi mati kebangkitan.


KEBANGKITAN ADALAH METAFORA

Teori lain adalah Yesus mati dan dikuburkan, dan kebangkitan tidak terjadi secara tubuh melainkan hanya dipercayai sebagai metafora, sebagai perlambangan, atau ungkapan iman yang metaforis untuk menunjukkan bahwa Yesus bangkit dalam hati iman para murid.
Iman kristen memang disebut metaforis dalam arti: bahwa ia berusaha membahasakan dengan bahasa manusia yg terbatas realitas ilahi yang melampaui segala akal itu. Seluruh teks alkitab yg berbicara mengenai aksi ilahi selalu bersifat metaforis. Karena penulis injil ingin menjelaskan realitas penampakan Yesus dan kubur kosong, yg diimani secara deduktif sebagai karya Allah yg membangkitkan Yesus, maka mau tak mau mereka memakai metafora. karena jika tidak, maka karya ilahi tersebut tak lagi "melampaui segala akal", terdefinisi, murahan.

Argumentasi demikian timbul karena terikat konsep alam yang tiga dimensional dengan hukum-hukum alam dan menutup gejala paranormal yang kenyataannya memang banyak terjadi di alam ini. Para murid tidak bermetafora, tetapi mereka sebagai saksi mata menyaksikan apa yang mereka li hat dan dengar sebagai saksi mata.

Rasanya justru 'tidak masuk akal' kalau para murid yang rela mati disiksa, bahkan Policarpus yang rela mati dibakar, melakukan hal itu karena iman metaforis mereka , semenara mayat Yesus tergeletak tenang di kuburan Talpiot!



7. YESUS BANGKIT DALAM SEJARAH


Dari diskusi sebelumnya, diketahui belum ada teori kematian dan ketidak-bangkitan yang bisa diandalkan, karena itu 'Yesus yang Mati dan Bangkit' yang dicatat Injil dapat tetap dipegang sebagai kebenaran sejarah.

Selain kitab Injil yang menceritakan kebangkitan Yesus, Flavius Josephus, sejarawan Yahudi menulis:

"Kira-kira waktu itu, Yesus, seorang yang bijak, jika pantas menyebutnya seorang manusia, karena Dia telah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ajaib, seorang guru seperti itu yang menerima kebenaran dengan sukacita. Ia menarik banyak orang Yahudi dan bukan orang Yahudi. Ia adalah Kristus; dan ketika Pilatus, atas anjuran orang-orang penting di antara kami, menghukum-Nya di kayu salib, mereka yang mengasihi-Nya sejak semula tidak pernah rnentnggatkan-Nya, karena la menampakkan diri-Nya kepada mereka dan hidup kembali pada hari ketiga, seperti yang dinubuatkan para nabi Allah dan puluhan ribu hal-hal ajaib yang lain tentang-Nya: dan umat Kristen, nama yang berasal dari nama-Nya, hingga saat ini masih tetap hidup (tidak musnah)".[5]

Namun, sekarang yang perlu direnungkan adalah bagaimana sebenarnya tubuh kebangkitan itu, apakah memang tubuh semula dipulihkan atau bagaimana?


TUBUH KEBANGKITAN :

1. Yesus bangkit dan selama 40 hari menampakkan diri, bercakap-cakap, dan mengajar banyak murid (Mat.28; Mrk.16; Luk.24; Yoh.20; Kis.1:3; 1Kor.15);
2. Yesus beberapa kali makan ikan bersama murid-murid-Nya (Luk.24:30; Yoh.21: 1-14; Kis.1 :4);
3. Yesus berdaging tulang yang bisa diraba, bukan hantu, dan secara khusus menunjukkan diri kepada Thomas (Luk.24:39; Yoh.20:24-29);
4. Yesus menyuruh mereka menebarkan jala untuk menangkap ikan (Yoh.21 :6);
5. Yesus sampai tiga kali menginterogasi Petrus (Yoh.21: 15: 19);
6. Yesus memberikan Perintah Agung untuk Mengabarkan Injil (Mat.28:18-20; Mrk.16:15-16);
7. Yesus menjanjikan Baptisan Roh Kudus di hari Pentakosta (Kis.1: 5);
8. Yesus naik ke surga dan akan datang kembali seperti ketika la naik ke surga (Kis.1 :6-11).


Dari beberapa kenyataan di atas, jelas terlihat bahwa Yesus bangkit dari kematian, dan berkali-kali secara lahir bertemu banyak murid-Nya. Ini jelas bukan hasil halusinasi atau metafor, melainkan kenyataan sejarah bahwa Yesus memang bangkit dari antara orang mati secara tubuh kebangkitan.


TUBUH DIPULIHKAN ATAU DIUBAH?

Sekarang yang menjadi masalah, apakah Yesus dibangkitkan secara tubuh, secara roh, atau lainnya?

Banyak orang percaya bahwa Yesus memang bangkit, tetapi banyak yang memiliki pengertian beda mengenai bagaimana kebangkitan itu dalam kenyataannya.
Para teoiog liberal dan skeptik, berspekulasi bahwa kebangkitan itu proyeksi iman halusinatif dan ungkapan iman yang bersifat metaphor.

Saksi-saksi Yehuwa mengimani bahwa Yesus bangkit dari kematian, tetapi Yesus tidak bangkit secara tubuh, melainkan secara Roh.

Dari beberapa data Alkitab dan juga tulisan Josephus, kita dapat mengetahui bahwa Yesus memang bangkit secara tubuh, namun bagaimanakah sebenarnya hakekat tubuh kebangkitan itu?

1. Dari data Alkitab, dengan jelas kita dapat mengetahui bahwa Yesus bangkit dengan tubuh yang lama, itulah sebabnya kubur menjadi kosong dan mayat Yesus tidak ada;

2. Tubuh lama dipulihkan, tetapi berbeda dengan pemulihan Lazarus dimana tubuh lama dikembalikan kepada keadaan hidup sebelumnya (resuscitation) yang akhirnya mati juga, tubuh jasmani Yesus dipulihkan sekaligus mengalami perubahan (transformasi) menjadi tubuh surgawi/rohani;

3. Tubuh kebangkitan ialah tubuh lama tiga dimensi yang dipulihkan dan diubahkan menjadi tubuh rohani yang bersifat empat dimensi. Yesus dapat menghilang (pindah dimensi ruang dari yang tiga ke yang empat), tiba-tiba menampakkan diri, dapat masuk ruang tertutup, dan dapat berpindat, dimensi (dari tiga dimensi ke dimensi keempat) untuk selamanya (kenaikan ke surga) sampai Yesus, datang kembali:
a. Tubuh lama dipulihkan dalam arti tubuh lamalah/tubuh jasmani yang diubah rnenjad: tubuh surgawi/rohani (1 Kor.15:35-58);
b. Tubuh surgawi/rohani adalah tubuh lama yang sekarang memiliki dimensi keempat yang tidak akan mati lagi/ menjadi kekal;
c. Tubuh surgawi/rohani bukan sekedar tubuh jasmani atau sekedar tubuh roh, tetapi tubuh yang telah disempurnakan masuk ke dalam kekekalan;
d. Tubuh surgawi/rohani di sam ping bisa berjalan, berbicara, mengajar, makan, seperti layaknya manusia hidup, tubuh surgawi/rohani juga dapat berpindah dari ruang dan waktu ketiga dimensi ke ruang dan waktu dimensi keempat;

Dari kenyataan ini dapatlah kita yakini bahwa kebangkitan Yesus terjadi dalam sejarah, tetapi bukan saja sejarah ruang dan waktu yang tiga dimensional tetapi ruang dan waktu yang empat dimensional.



8. AKHIR KATA


Setelah kita mendiskusikan topik ini dalam beberapa bab terdahulu, sudah saatnya sebagai akhir kata kita menyimpulkan bahwa:

Setelah kita mempelajari berbagai aspek sekitar kematian, penguburan dan kebangkitan Yesus, kita dapat melihat bahwa penjelasan Injil lebih bersifat sejarah dan lerjadi dalam ruang dan waktu tiga dimensi yang kita linggali ini Ternyata teori-teori kematian Yesus sangat beragam dan tidak memiliki kesepakatan satu dengan tainnya, karena itu janganlah kita dibingungkan oleh segala buku dan film yang kelihatannya bersifat ilmiah (science) tetapi kenyataannya bersifat fiksi ilmiah (science fiction) yang bersifat imani juga.

Pada umumnya, buku-buku dan film-film sensasi tentang Yesus demikian, menurut Luke Timothy Johnson dalam bukunya,[6] cenderung memiliki kesamaan, yaitu:

1. Ditekankannya keabsahan ilmiah buku dibanding pengajaran gereja;
2. Menawarkan ajaran baru yang tidak dikenal atau ditolak gereja;
3. Kebenaran Injil ditawarkan menurut gengsi penyelidikan sejarah yang biasanya dilihat dari sumber-sumber-luar;
4. Ditonjolkannya kesan isi buku yang provokatif; dan
5. Buku mempunyai maksud agar Kekristenan menguji kembali atau bahkan mengubah ajaran-ajaran tradisional gereja.


Mendukung analisis dari Luke Timothy Johnson, kit.i dapat melihat adanya beberapa indikasi ke arah itu yaitu sebagai berikut:

1. Dalam kasus kuburan Talpiot misalnya, kita melihat ditekankannya ke'ilmiah'an argumentasi mereka baik sejara ilmu sejarah, statistik maupun ilmu arkaeologi, namun dari para ahli sejarah dan ahli arkaeologi sendiri banyak berdatangan sanggahan mengenai kebenaran klaim trio James/ Jacob itu:

2. Para pendukung cerita 'Injil versi lain' itu biasanya menawarkan ajaran baru yaitu 'iman Gnostik.' Menarik untuk diamati bahwa kalangan skeptik ini menganut paham De'mitologi'sasi yang dipopuler kan Rudolf Bultmann dimana dibedakan antara fakta iman dan fakta sejarah dan ditolaknya realita dimensi keempat yang disebutnya mitos yang tidak benar: Para pengikut Jesus Seminar dan pendukung konspirasi sensasi Talpiot umumnya adalah penganut Bultmann mania yang menolak mujizat dan supranatural, namun sekarang umumnya mendukung 'Injil-Injil Gnostik' dan kepercayaannya yang nota bene memiliki kosmologi transendental;

3. Di samping lebih menerima Injil Gnostik, para pengkritik Injil cenderung menganggap diri mereka mewaarisi semangat scholar [7] dan kesimpulan-kesimpulan mereka sebagai educated guess, padahal kenyataan membuktikan bahwa mereka mewarisi semangat para 'provokator dan gosipper' yang lebih bersifat speculative guess, bahkan speculative sensation;

4. Tema buku-buku dan film-film yang menggugat Yesus Injil Kanonik memang cenderung provokatif clan sensasional, misalnya menyebut 'Yesus menikah dengan Maria Magdalena, Yesus tidak bangkit tetapi tulang-tulang-Nya dikubur di Talpiot' dan lain sebagainya;

5. Buku-buku dan film-film tersebut memang menginginkan agar Kekristenan menguji kembali atau bahkan mengubah ajaran-ajaran tradisionat gereja, tetapi tidak mengajarkan 'iman dan pengajaran pengganti yang jelas dan lebih baik.'


Kita perlu prihatin dan menyayangkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini, di Indonesia banyak beredar huku seperti fnjil Yudas, Misquoting Jesus, dan Jesus Dynasty, yang berpotensi membingungkan kaum awam.

Karena itu, bila kita ingin tetap memiliki iman yang lurus kita harus lebih banyak membaca buku-buku yang menguatkan iman daripada membaca buku-buku yang melemahkan iman, seperti a.l. buku-buku karya NT Wright, Graig A. Evans, Luke Timothy Johnson, Stephen Evans, Graham Stanton, Ben Wetherrington, Richard Bauckham, dan banyak lainnya, yang memberi perimbangan informasi yang menguatkan sejarah Yesus dalam Injil. Kehidupan iman seseorang dipengaruhi dari apa yang didengarnya d, III buku apa yang dibacanya.

Adanya buku-buku seperti Jesus Dynasty, penayangan film The Lost Tomb of Jesus oleh Discovery Channel, dolll penerbitan buku The Jesus Family Tomb, janganlah menjadikan kita bingung melainkan jadikanlah hal itu sebagai ujian iman. Rasul Paulus mengingatkan:

"Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu Injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang berrnaksud untuk memutar-balikkan Injil Kristus" (Gal.1 :6-7).


"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala gembala dan pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh berbagai angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala" (Efs.4:11-15).


Haleluyah – Amin.




Catatan kaki :

[1] Mengenai Yakobus sebagai saudara tiri Yesus sebcnarnya berasal dari kepercayaan tradisi Rorna Katolik yang tetap berpendapat bahwa setelah rnelahirkan Yesus, Maria tetap perawan, jadi saudara-saudara Yesus yang disebutkan dalarn Injil (Mat.l3:55) itu dianggap saudara tiri yang adalah anak Yusuf dari perkawinan sebelumnya. Saudara Yesus juga ditafsirkan oleh RK sebagai saudara sepupu,

[2] Tanda dalam kurung dengan tiga titik menunjukkan bagian naskah yang hilang tapi oleh Dan Brown diisi seperti itu.

[3] J Lihat Kitab Mormon, 3 Nefi II. dan lihat gambamya pada hlm. 400b.

[4] Jesus: A Revolutionary Biograpgy, pada Bab 6 dengan judul 'Dogs Beneath the Cross' dan 'Who Is Jesus' hlm. 122-143.

[5] William Whiston, Josephus Complete Works, Kregel Publ., Grand Rapids, Mich., 1978, 18:3:3.

[6] 'The Real Jesus: The Misguided Quest for the Historical Jesus and the Truth of the Traditional Gospels', hlm. 31.

[7] Buku yang clikeluarkan oleh Jesus Seminar berjudul 'The Five Gospel' ' disebut sebagai 'scholar' version. [/size]
Kembali Ke Atas Go down
https://funstation.indonesianforum.net
 
TEORI-TEORI KEMATIAN YESUS
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» 3 Teori Kiamat 2012
» KUBURAN YESUS DITEMUKAN?
» Historisasi Makam Kosong Yesus
» Kingoodie dan London Hammer - Tantangan terhadap teori evolusi ?
» Teori Lavin, Stonehenge Dibawa Menggunakan Anyaman Keranjang Kayu

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: Religion & Soul Wisdom,Spiritual-
Navigasi: