FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran Utf-8BaGVsbG8tMDAxLmpwZwJoin us bro & sis di FS Forum Brotherhood untuk Fun,Friendship,Chat,Ask,Share Tips,Tricks,Trouble,Problem,Solusi Mengenai semua hal Anything/Everything untuk kamu2 semua...Welcome bro...Please Joint Us at This Forum Brotherhood Community...
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood

FS Forum Net Brotherhood,Share,Ask,Tips,Trick,Solution,Lifestyle,Health,Bussines,Gadget,Phone,Otomotif,Sport,Friendship,Networking,Fun,Friendship,Chat, Sport,Jokes,Ask,Internet,Repair,Assesories,Spare parts,Trade,
 
IndeksFunStation PortPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
untuk semua Sobat.Kami Mengundang Para Tamu, sekiranya berkenan para Sobat mari bergabung menjadi bagian dari FS Forum Brotherhood ---- Mari kita saling Ask & Share Solusi dan menambah Wawasan kita2 semua Thanks Alot Salam kenal - Admin FS Forum

 

 Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran

Go down 
PengirimMessage
primuze
Moderator Supervisor
Moderator Supervisor
primuze


Jumlah posting : 412
Score : 1097
Reputasi : 29
Join date : 26.06.11
Lokasi : The City that never sleep

Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran Empty
PostSubyek: Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran   Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran Icon_minitimeThu 9 Feb - 4:24:53

Petualangan Amerika
menebar teror di berbagai belahan dunia, sebagai
“show power” negara adikuasa, juga Israel “anak
emasnya” di timur Tengah yang hobi perang,
tidak akan bisa tidur nyenyak bertabur mimpi jika
belum melumatkan dunia dan menundukan
bangsa-bangsa di bawah kakinya.
Adalah Republik Islam Iran, Negara yang berani
menentang arogansi dan kesewenang-wenangan
Amerika dan Israel. Iranlah duri hambatan yang
selama ini membuat mereka susah tidur. Maka
suhu panas perang selalu dihembuskan,
meskipun membuat mereka maju mundur dan
ragu, karena ternyata Iran berbeda dengan
Negara-negara yang selama ini sudah dilumatkan,
seperti Afganistan, Irak, Libya.
Iran selalu memberikan perlawanan sengit dan
mengundang simpati besar dunia terhadap Iran.
Berarti pula ambisi perang Wasingthon dan Tel
Aviv menuai kecaman dunia internasional.
Dengan kata lain, Amerika semakin terpuruk
dalam kebangkrutan dan Israel pun terkucilkan.
Berikut beberapa analisa, akibat ambisi Perang
Amerika dan Israel terhadap Iran:
1. Mantan direktur Central Intelligence Agency
(CIA) John McLaughlin dalam sebuah diskusi di
Washington, mengutip jaringan berita CNN,
memperingatkan akibat serangan militer AS
terhadap Iran, dan mendesak untuk
mengedepankan dialog dan diplomasi.
McLaughlin mengatakan tindakan militer terhadap
Iran “akan menjadi pilihan yang sangat buruk”.
Dengan beralasan gerakann perlawanan Hizbullah
Libanon akan menyatu dan mendukung pemerin-
tah Teheran. Karena salah satu alasan opsi militer
terhadap Iran, adalah Iran memiliki hubungan
dengan Hizbullah.
Menurutnya, Hizbullah tidak menyerang
kepentingan Amerika dalam beberapa tahun
terakhir, namun memiliki banyak rencana di rak
perpustakaan untuk melakukan hal itu jika
konfrontasi dengan Iran berlanjut, dan tentu saja
Hizbullah telah hadir di Amerika Serikat. Jadi salah
satu masalah besar dengan Iran adalah jika suatu
konfrontasi militer terjadi, maka risiko siklus
pembalasan dan titik akhir konfrontasi akan sulit
untuk diperkirakan.
2. Mantan direktur terkenal agen Israel mata-mata
Mossad, Meir Dagan, menyebutkan dalam se-
buah wawancara televisi pada 29 November 2011,
bahwa Iran serta Hizbullah dan gerakan perlawa-
nan Hamas kemungkinan akan merespon dengan
serangan roket besar-besaran terhadap Israel jika
terjadi konfrontasi militer Amerika-Israel dengan
Republik Islam Iran.
Dia juga menyatakan keprihatinan bahwa Suriah
kemungkinan akan bergabung dengan Iran dalam
skenario seperti itu
3. Saat debat pendapat di Carolina selatan,
Kandidat Calon Presiden AS, Ron Paul
menandaskan, AS tidak membutuhkan perang
baru dengan Iran. Bahkan anggota Kongres dari
Texas ini senantiasa memperingatkan petinggi AS
soal dampak buruk dari serangan militer ke Iran.
Menurutnya Amerika sudah lelah dengan perang
di Afghanistan dan Irak, dan harus menarik diri
dari perang yang diciptakan saat ini.
4. Dewan Kota Charlottesville di Vieginia
menandatangani sebuah resolusi yang mendesak
Kongres dan Gedung Putih untuk menahan diri
dan tidak menggelar tindakan militer terhadap
Iran. Resolusi yang disepakati Selasa (17/1) itu
juga berisi desakan kepada Kongres untuk
mengakhiri semua perang darat selama ini,
karena perang telah menyedot anggaran yang
sangat besar. Dari pada buat perang, mereka
meminta agar pemerintah AS lebi memprioritas
bidang pendidikan, energi, kesehatan, dan
keringanan pajak.
Deklarasi masyarakat AS penentang perang Iran
tersebut berbunyi:
“Kami Dewan Kota Charlottesville, Virginia,
meminta Kongres AS dan Presiden AS untuk
mengakhiri perang di tanah orang lain dan tidak
menggunakan pesawat tak berawak, meminta
untuk menahan diri dari serangan militer baru di
Iran, dan mengurangi pengeluaran pangkalan
militer guna untuk memenuhi kebutuhan pokok
warga AS, segera menciptakan lapangan
pekerjaan, mengembalikan para pekerjaan warga
AS dengan pekerjaan selain industri alat perang
dan militer, kembali membangun infrastruktur,
membantu pemerintah daerah mengembangkan
ekonomi baru dengan energi berkelanjutan.”
Deklarasi ini dipromosikan oleh aktivis anti-perang
David Swanson, dan didukung oleh empat dari
lima anggota dewan dari Charlottesville, Virginia,
Thomas Jefferson, James Monroe, dan University
of Virginia
5. Mantan anggota parlemen Jerman, Norman
Paech menulis di harian Jung Welt yang berbasis
di Jerman. menurutnya Perang dengan Iran
berbeda dengan Gaza, sebab setiap usaha Israel
untuk me-lancarkan serangan militer terhadap
Iran akan mengakhiri rezim Tel Aviv.
Paech mengatakan hal itu berdasarkan sebuah
studi yang dirilis pada 12 Februari 2009, CIA
memperkirakan bahwa jika Israel terus berlanjut
dengan kebijakan trend gila perang-nya di Timur
Tengah, dia akan hancur dalam 20 tahun.
Paech mengatakan di satu sisi AS ingin
menyelamatkan rezim Israel, yang semakin
menunjukkan tan-da-tanda sebuah “negara
gagal”, dan di sisi lain, mereka ingin
menghilangkan pemerintah Iran yang tumbuh
lebih besar dan lebih dominan meskipun adanya
sanksi rekayasa Washington.
6. Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle
telah memperingatkan konsekuensi “berbahaya”
jika serangan militer AS terhadap Iran terjadi.
Menurutnya bahwa upaya tersebut justru akan
mem-perkuat Teheran, bukan melemahkannya.
kata Westerwelle dalam surat kabar Hamburger
Abendblatt.
Iran memiliki hak untuk menggunakan energi
nuklir untuk tujuan sipil, tetapi juga mempunyai
kewaji-ban untuk mengecualikan penggunaan
militer,” katanya.
7. Seorang analis pertahanan Amerika, Adam
Lowther menyerukan kepada para politisi AS
untuk mengurungkan opsi invasi militer terhadap
Iran.
“Iran memiliki kemampuan militer untuk
menghadapi AS dalam perang,” kata Akademisi
dari Universitas Angkatan Udara AS ini
mengungkapkan alasannya.
Lowther menjelaskan, “Iran tidak seperti Grenada,
Panama, Somalia, Haiti, Bosnia, Serbia,
Afghanistan atau Irak yang bisa dengan mudah
dikuasai AS dalam invasi militer. Sebab
kemampuan militer sejumlah negara itu tidak
mampu bersaing dengan AS.”
Dia juga mencatat bahwa militer Iran dewasa ini
jauh lebih kompeten dan kuat. “Setelah
menyaksikan perang di Irak selama satu dekade,
Iran memiliki pemahaman yang baik tentang
taktik dan strategi AS di Irak,” tegasnya.
“Angkatan Laut Iran terampil dalam pertempuran
littoral dan mereka mampu menutup Selat
Hormuz untuk durasi yang cukup untuk memicu
malapetaka ekonomi,” tegas Lowther.
“Manuver militer angkatan laut Iran baru-baru ini
menggambarkan strategi yang jelas untuk
menutup Selat Hormuz. Bahkan mereka bisa
menenggelamkan kapal perang Amerika yang
masuk daerah tersebut. Hal ini akan
mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi
pelayaran komersial dan menyebabkan harga
minyak meroket,” pungkasnya.
8. Mantan analis CIA Philip Giraldi mengatakan
bahwa Washington tidak mampu konfrontasi
militer dengan Tehran karena langkah itu akan
menggoyang pasar minyak dunia.
Terkait dengan peringatan terakhir Iran terhadap
keberadaan sebuah kapal induk Amerika Serikat di
Teluk Persia, Philip Giraldi kepada Press TV pada
Rabu (4/1) menandaskan, “Saya tidak percaya
pada poin ini bahwa… AS sedang mencari gara-
gara untuk bertarung dengan Iran.”
“Saya kira Iran pada dasarnya mengatakan
kepada Amerika Serikat bahwa langkah seperti
pengiriman kapal perang ke Teluk Persia ini
mungkin menjadi pemicu yang dapat
menciptakan situasi yang sulit di tempat lain,”
tambah Giraldi.
9. Mantan pengamat Dinas Intelijen AS (CIA), Ray
McGovern terkait ancaman serangan militer Ame-
rika terhadap Iran menandaskan, serangan militer
ke Iran berarti akhir dari Rezim Zionis Israel.
Ray McGovern saat diwawancarai Press TV
mengatakan, asumsi bahwa eskalasi kegeraman
terhadap Republik Islam Iran akan membuat
Israel semakin aman adalah anggapan sangat
keliru.
Pengamat asal AS menyebutkan statemen Wakil
Presiden Iran, Mohammad Reza Rahimi pada 27
De-sember lalu yang mengatakan, jika sanksi anti
minyak Iran diberlakukan, Tehran tidak akan
mengizin-kan setetes minyak pun melewati Selat
Hormuz. “Jika statemen seperti ini terus berlanjut
dan jika di Teluk Persia atau Selat Hormuz terjadi
satu peristiwa yang menyulut ketegangan besar,
maka kondisi ini bukan hanya mengobarkan
perang di kawasan, bahkan eksistensi Israel pun
akan hancur,” tandas Ray McGovern.
10. Dalam kesempatan yang lain, Ray McGovern
dan Elizabeth Murray menulis pada situs
consortiumnews.com bahwa pernyataan
berulang Obama untuk mempertimbangkan
semua opsi tentang Iran, menunjukkan Presiden
AS tidak sepenuhnya menyadari konsekuensi dari
konfrontasi militer dengan Iran.
Keduanya menyarankan agar Presiden Amerika
Serikat Barack Obama untuk segera mengakhiri
propaganda perang terhadap Iran, karena hal itu
akan mengarah pada kehancuran Israel dan
ekonomi dunia.
Keduanya mengatakan perang dengan Iran tidak
akan menguntungkan siapapun kecuali para
peda-gang senjata. Ditambahkannya, “Jika tim
penasihat Anda [Obama] telah meyakinkan Anda
bahwa permusuhan dengan Iran akan membawa
manfaat bagi Israel, mereka jelas-jelas sangat
keliru.”
Perang dengan Iran kemungkinan akan
membawa kehancuran Israel dalam jangka
panjang, bahkan tidak perlu menyebutkan
konsekuensi buruk bagi perekonomian dunia,
yang harus Anda [Obama] sa-dari, jelas mereka.
McGovern dan Murray menggambarkan klaim
tentang pengalihan program nuklir Tehran ke
kegiatan militer adalah dalih untuk bisa
mengancam Iran dengan serangan. Menurut
mereka, masalah itu ada-lah sesuatu yang
kontroversial, tapi bohong dan sedang menyebar
dengan cepat.
Mantan analis CIA itu mendesak Obama untuk
bersikap jujur kepada rakyat Amerika dan
mempublikasikan data terbaru tentang program
nuklir Iran yang dikumpulkan oleh National
Intelligence Estimate.
“Anda [Obama] tahu bahwa upaya luas badan-
badan intelijen AS untuk menemukan bukti
program senjata nuklir Iran, sama sekali tidak
membuahkan hasil,” tegas mereka.
11. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov
memperingatkan segala macam bentuk serangan
ke Iran akan berakibat bencana. Lavrov juga tidak
setuju dengan rencana negara Barat untuk
menjatuhkan sanksi terbaru bagi Iran.
“Serangan militer negara Barat terhadap Iran bisa
berujung bencana, yang bisa menimbulkan
konse-kuensi buruk termasuk di antara
ketegangan antara Muslim Suni dan Syiah,” jelas
Lavroc seperti diku-tip AFP, Rabu (18/1/2012).
“Semua pihak harus mempertanyakan pihak-
pihak yang menjadikan ini (serangan militer)
sebagai sebuah pilihan. Merekalah yang nantinya
bertanggung jawab menciptakan peluang
terjadinya benca-na,” imbuhnya.
12. Mantan Utusan AS untuk Timur Tengah
George Mitchell mengatakan ide untuk
meluncurkan se-rangan militer terhadap Iran tidak
dapat dipertanggungjawabkan, karena tindakan
bisa mendatang-kan malapetaka besar pada
Israel.
“Saya tidak berpikir siapapun yang menjadi
pendukung serangan pendahuluan [terhadap
Iran] sejauh ini akan dapat membuat ketentuan
cukup baik saat ini,” kata Mitchell dalam sebuah
wawancara baru-baru ini.
Diplomat penting AS itu menyatakan lebih lanjut
bahwa opsi militer tidak akan menjamin
penghentian penuh dari program nuklir Iran, dia
menambahkan, bahwa konfrontasi tersebut
hanya dapat meningkatkan prestasi teknologi
nuklir di Tehran.
Dia memperingatkan Washington terhadap
dampak dari menggelar perang baru, dia
mengatakan, “Satu hal yang kita telah temukan
dalam beberapa tahun terakhir itu secara historis
dimana sangat mudah untuk masuk ke dalam
perang, tapi sangat sulit untuk keluar.”
Mitchell melanjutkan dengan mengatakan bahwa
jika terjadi serangan militer, Iran malah akan
menggelar “serangan rudal besar-besaran
terhadap Israel yang bisa menimbulkan
kerusakan yang luar biasa.”
13. Seorang analis politik, Shamus Cooke menulis
di website Global Research, bahwa Rusia dan Cina
akan menganggap aksi militer Amerika Serikat
terhadap Iran sebagai serangan terhadap
perbatasan negaranya dan ancaman bagi
keamanan nasional mereka.
“Menyerang Suriah atau Iran akan membuka
pintu untuk perang yang lebih luas pada tingkat
regional atau bahkan internasional,” tegas Cooke.
Menurutnya, bulan lalu Mayor Jenderal Zhang
Zhaozhong, profesor dari Universitas Pertahanan
Na-sional Cina, mengatakan Cina tidak akan ragu
untuk melindungi Republik Islam dari serangan
militer, bahkan jika itu berarti awal dari Perang
Dunia Ketiga.
Juga pekan lalu, Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly
Churkin mengkritik keras setiap rencana menye-
rang Iran, menggambarkan langkah itu sebagai
skenario yang sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan bencana regional.
“Jika AS ingin terlibat secara militer dengan Suriah
dan Iran, maka masyarakat kelas menengah
Amerika perlu turun ke jalan-jalan dalam jumlah
besar untuk mencegah serangan seperti itu,”
tutup Cooke.
14. Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayyid Hassan
Nasrallah mengatakan setiap serangan terhadap
Iran akan mengobarkan perang skala penuh di
wilayah Timur Tengah. “AS harus mengerti
bahwa perang terhadap Iran dan Suriah tidak
akan hanya terjadi di kedua Negara itu, tetapi akan
menyebar ke ne-gara-negara lain di kawasan.
Kami tidak mengeluarkan ancaman tapi ini adalah
kenyataan.”
Hal ini disampaikan saat peringatan hari syuhada
di Libanon. Menurut Nasrallah, Amerika Serikat
telah gagal di Irak dan telah dipaksa untuk
menarik pasukannya dari negara itu, maka jangan
mimpi menggelar perang baru.
15. Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran,
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei ketika
berbicara di fakultas militer Imam Ali di Tehran,
beliau memperingatkan bahwa setiap negara
yang menyerang Iran, harus siap menghadapi
balasan tegas dan kepalan baja dari Pasukan
Garda Revolusi Islam (Pasdaran), dan Basij.
Rahbar menambahkan bahwa bangsa Iran tidak
berniat menyerang negara manapun, akan tetapi
bangsa ini akan merespon segala serangan dan
ancaman dengan kekuatan penuh sehingga
membuat para agresor hancur dari dalam. It, Irib,
Li12
Timur Tengah Diprediksi Akan Jadi Lautan Api,
Ekonomi Dunia Tergoncang
Inilah Fakta Jika AS dan Israel Punya Nyali
Serang Iran
January 21, 2012 | Editor : Rizal Hasan
Kembali Ke Atas Go down
 
Fakta Jika AS dan Israel Punya NyaliSerang Iran
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Fakta Orang yang Sering Melamun Tandanya Punya Otak Tajam
» Fakta-fakta Misterius Dalam Sejarah Evolusi Manusia
» Fakta - Fakta Unik di Grup Euro 2012
» Fakta-fakta Unik Tentang Kucing
» Fakta-Fakta MencengangkanTentang Pornografi di Internet

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
FUN STATION Forum Friendship & Brotherhood :: News & Social (LifeStyle,Healt,Hobbies,Kuliner etc)-
Navigasi: