Jet Li / Li Lianjie ([lɨ̀ ljɛ̌ntɕjɛ̌]

Li Lianjie ( [lɨ ljɛ̌ntɕjɛ̌] ; lahir April 26, 1963), lebih dikenal dengan nama panggung Jet Li , adalah seniman bela diri Cina , aktor, produser film, wushu juara, dan bintang film internasional yang lahir di Beijing dan mengambil Singapura kewarganegaraan pada tahun 2009.
Setelah tiga tahun pelatihan intensif dengan Wu Bin , Li memenangkan kejuaraan nasional pertama nya untuk Tim Wushu Beijing.

Setelah pensiun dari wushu pada usia 17, ia pergi untuk memenangkan pujian besar di Cina sebagai aktor membuat debutnya dengan film Shaolin Temple (1982). Ia pergi ke bintang di banyak film kritis acclaimed seni bela diri epik, terutama Once Upon A Time In China seri, di mana ia menggambarkan rakyat pahlawan Wong Fei-hung .

Peran pertama Li dalam film Hollywood adalah sebagai penjahat di Lethal Weapon 4 (1998), namun film Hollywood pertamanya peran utama berada di Romeo Must Die (2000). Dia telah pergi ke bintang di film action Hollywood, yang paling baru dibintangi dalam The Expendables (2010) dengan Sylvester Stallone , dalam The Forbidden Kingdom (2008) dengan Jackie Chan , dan sebagai penjahat judul karakter dalam The Mummy: Tomb Of Kaisar Naga (2008) berlawanan Brendan Fraser . Dia juga muncul di Hong Kong Film Samudera Surga (2010), disutradarai dan ditulis oleh Xue Xiaolu

Awal hidup dan karir seni bela diri

Li Lianjie lahir di Beijing, Republik Rakyat China, bungsu dari dua anak laki-laki dan dua perempuan. Ayahnya meninggal ketika dia berusia dua tahun, meninggalkan keluarga berjuang.

Li delapan tahun ketika bakatnya wushu adalah melihat pada kursus musim panas di sekolah, dan ia mulai berlatih di sana.
Li berpartisipasi dalam olahraga wushu di non- tanding acara. Dia mulai wushu nya pada Beijing Wushu Team , kelompok atletik terorganisir untuk melakukan bentuk-bentuk seni bela diri selama Semua Game Cina . Dia dilatih oleh pelatih wushu terkenal Li Junfeng dan Wu Bin ,yang membuat upaya ekstra untuk membantu anak berbakat berkembang.

Wu Bin bahkan membeli makanan untuk keluarga Li karena mereka tidak mampu untuk membeli daging, yang penting untuk kondisi fisik yang baik dari seorang atlet. Sebagai anggota tim, ia menerima pelatihan wushu dan pergi untuk memenangkan lima belas emas medali dan satu medali perak dalam bahasa Cina kejuaraan wushu, di mana, meskipun usianya masih muda, dia berkompetisi terhadap orang dewasa.

" Memenangkan tempat pertama saya cukup menimbulkan sensasi, karena aku masih sangat muda. Saya berumur 12 tahun, dan dua lainnya medali berada di pertengahan hingga akhir dua puluhan. Selama upacara penghargaan, saat aku berdiri di puncak podium, aku masih lebih pendek dari tempat medali 2 dan 3. Pasti benar pemandangan yang menakjubkan. "

-Jet Li, internet Selebriti Cina

Menurut Li, sekali, sebagai seorang anak, ketika Tim Nasional Cina Wushu pergi untuk melakukan untuk Presiden Richard Nixon di Amerika Serikat, ia diminta oleh Nixon untuk menjadi pengawal pribadinya. Li menjawab, "Aku tidak ingin melindungi setiap individu Ketika aku tumbuh, aku ingin membela satu miliar saya sebangsa Cina!." yang membuatnya mendapatkan banyak penghargaan di tanah airnya.

Li adalah seorang master beberapa gaya wushu, terutama Changquan (Gaya Longfist Utara) dan Fanziquan (Jumpalitan kepalan). Ia juga mempelajari seni lain termasuk Baguazhang (Delapan trigram sawit), Taijiquan (Maha utama kepalan), Xingyiquan (Shape kepalan niat), Zuiquan (tinju mabuk), Yingzhaoquan (Eagle kepalan cakar) dan Tanglangquan ( Berdoa belalang kepalan). Dia tidak belajar Nanquan (kepalan Selatan), karena pelatihan hanya terfokus di Northern Shaolin Styles. Ia juga mempelajari beberapa senjata utama wushu, seperti Sanjiegun (Tiga staf bagian), Gun (staf) , Dao (Pedang Lebar), Jian (pedang Lurus) dan banyak lagi.

Ini adalah otentik bela diri Jet Li seni kecakapan yang memungkinkan naik ke ketenaran domestik dan internasional

karir Jet Li

Ketenaran diperoleh dengan kemenangannya olahraga menyebabkan karir sebagai bintang film seni bela diri, dimulai di Cina daratan dan kemudian berlanjut ke Hong Kong. Li memperoleh nama layar nya pada tahun 1982 di Filipina ketika sebuah perusahaan publisitas berpikir nama sebenarnya terlalu sulit untuk diucapkan. Mereka disamakan karirnya untuk pesawat, yang juga "mengambil-off" dengan cepat, sehingga mereka menempatkan Jet Li nama pada poster film. Segera semua orang memanggilnya dengan nama baru ini, yang juga didasarkan pada julukan "Jet," yang diberikan kepadanya sebagai seorang mahasiswa muda, karena kecepatan dan kasih karunia ketika pelatihan dengan tim Wushu Beijing.

Dia melakukan debut dengan film yang 1982 Kuil Shaolin . Beberapa film yang lebih terkenal Cina termasuk:
Para Shaolin Temple seri (1, 2 dan 3), yang dianggap sebagai film yang memicu kelahiran kembali dari yang nyata Kuil Shaolin di Dengfeng, Cina;
Para Setelah Setelah Waktu di Cina seri (judul Cina: Wong Fei Hung ), tentang pahlawan legendaris rakyat Tiongkok Guru Wong Fei Hung .
Legenda tinju (judul Cina: Jing Wu Ying Xiong ), sebuah remake dari Bruce Lee 's Fist of Fury .

Para Fong Sai Yuk film tentang pahlawan rakyat Tiongkok yang lain.
Li membintangi film 1995 Risiko Tinggi , di mana Jet Li memainkan Kapten yang menjadi kecewa setelah istrinya dibunuh oleh penguasa kejahatan. Sepanjang jalan, ia pasangan dengan seorang aneh terjual aktor, Frankie (diperankan oleh Jacky Cheung ), dan hasil untuk terlibat dalam serangkaian pertempuran kekerasan di sebuah gedung bertingkat tinggi. Pengaturan ini mirip dengan Die Hard dan kedua gelar Cina mereka film. Film ini adalah penting dalam bahwa sutradara Wong Jing memiliki pengalaman buruk bekerja dengan Jackie Chan dalam film sebelumnya Jing Hunter Kota bahwa ia memilih untuk membuat karakter Cheung sebuah satir menggigit Chan. Jet Li kemudian akan terbuka meminta maaf kepada Chan untuk mengambil bagian di dalamnya.

Li memiliki dua wuxia film dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2011, The Sorcerer dan Ular Putih dan Swords Flying Dragon Gate , yang terakhir ini disutradarai oleh Tsui Hark .

Dalam rangka mempromosikan tai chi, pada tahun 2012 Jet Li akan membintangi sebuah film berjudul Tai Chi dan akan co-menghasilkan film dengan Chen Kuo-Fu. Li akan portary Tai Chi Master Lu-Ch'an Yang

Amerika film

Pada tahun 1998, ia membuat debut film Amerika di Lethal Weapon 4 yang juga menandai pertama kalinya ia pernah memainkan penjahat dalam film. Dia setuju untuk melakukan Lethal Weapon 4 setelah produser Joel Silver berjanji untuk memberinya peran utama dalam film berikutnya, Romeo Must Die (2000) bersama penyanyi akhir Aaliyah . Film ini menjadi hit box office.

Li menolak Chow Yun-fat peran 's dalam Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000) karena ia berjanji kepada istrinya bahwa ia tidak akan membuat film selama kehamilannya. Ia juga menolak peran Seraph di The Matrix trilogi , didasarkan pada keyakinan bahwa peran itu tidak satu yang diperlukan keterampilan dan bahwa film yang ikonik dan cukup menakjubkan tanpa menambahkan namanya ke daftar pemain.

Pada tahun 2001, ia muncul di film Hollywood dua lagi: The One yang merupakan film pertama dengan Jason Statham dan Kiss of the Dragon berlawanan Bridget Fonda yang memang cukup baik di box office. Pada Juli 2001, Li setuju untuk memproduksi dan membintangi film aksi dengan Jackie Chan yang akan dirilis pada tahun 2002 atau 2003, tetapi tidak ada kabar lebih lanjut dari kolaborasi mereka muncul sampai 2006.

Pada tahun 2002, periode seni bela diri film epik Pahlawan dirilis di pasar Cina. Film ini baik sukses komersial dan kritis dan menjadi yang tertinggi-film terlaris dalam sejarah film Cina pada saat itu. Pada tahun 2003 ia bertemu kembali dengan produser Joel Silver untuk aksi film thriller Film Cradle 2 The Grave mana ia bintangi bersama rapper DMX dan sesama artis bela diri Mark Dacascos .

Pada tahun 2004, Li meminjamkan rupa-Nya, suara dan memberikan pekerjaan untuk menangkap gerakan video game Jet Li: Naik ke Mulia .

Li mengambil peran yang lebih serius dalam film tahun 2005, Unleashed (alias Danny Anjing ), di mana ia digambarkan dewasa dengan mentalitas anak yang telah dibesarkan seperti binatang. Meskipun keterampilan seni bela diri yang digunakan secara luas, itu adalah sebuah film muram dengan kedalaman lebih dari yang telah sebelumnya terlihat dalam film-film Li, dan co-dibintangi aktor dramatis Bob Hoskins dan Morgan Freeman .

Pada tahun 2006, seni bela diri Film epik Fearless , dirilis di seluruh dunia. Meskipun ia akan terus membuat film seni bela diri, Fearless adalah terakhir wushu epik. Dalam Fearless , ia bermain Huo Yuanjia , pendiri kehidupan nyata Chin Woo Athletic Association , yang dilaporkan mengalahkan petinju asing dan seniman bela diri Jepang dalam acara dipublikasikan pada saat kekuasaan Cina dilihat sebagai erosi. Bersama dengan film Fist of Legenda , Li telah digambarkan kedua Juni Chen, mahasiswa dan pembalas dari Huo Yuanjia (alias Fok Yun Gap), serta Huo Yuanjia sendiri. Fearless dirilis pada tanggal 26 Januari 2006 di Hong Kong, diikuti oleh suatu September 22, 2006 rilis di Amerika Serikat di mana ia mencapai tempat kedua di akhir pekan pertama.

Aku melangkah ke dalam pasar film seni bela diri ketika saya hanya 16. Saya pikir saya telah membuktikan kemampuan saya di bidang ini dan tidak akan masuk akal bagi saya untuk melanjutkan selama lima atau 10 tahun. Huo Yuanjia adalah kesimpulan hidup saya sebagai bintang seni bela diri.

Li telah menyatakan dalam sebuah wawancara dengan harian Shenzhen surat kabar bahwa ini akan menjadi yang terakhir epik seni bela diri, yang juga dinyatakan dalam promosi film televisi. Namun, ia berencana untuk melanjutkan karir filmnya di genre lain.

Secara khusus, ia berencana untuk terus bertindak dalam tindakan dan seni bela diri film, film epik berurusan lebih dengan isu-isu religius dan filosofis.
2007 Li film Hollywood, Perang , dirilis pada bulan Agustus tahun itu, dan kembali bekerja sama dia dengan aktor Jason Statham , yang sebelumnya membintangi dengan dia di The One , dan tindakan koreografer Corey Yuen . Perang meraup dalam $ mengecewakan 23 juta pada kotak kantor, menjadi salah satu grossers Li terendah di Amerika;. namun itu hit di video, mengumpulkan hampir $ 52 juta pendapatan sewa, lebih dari dua kali lipat box office yang mengambil Dengan pengecualian Romeo Must Die dan rilis di seluruh dunia dari Pahlawan , sebagian besar film-film Amerika Li telah hanya hit sederhana seperti Kiss Of The Dragon , The One , Unleashed , Cradle 2 Grave tersebut , dan pelepasan seluruh dunia Fearless .

"Dia memiliki kontrol yang sangat baik dari kekuatan tinju dan tendangan setiap. Di masa lalu, ia menggunakan kekuatan terlalu banyak, orang-orang yang terkena akan kesakitan. Dia pola dasar dari kekuasaan. [...] Ya, dia masih yang terbaik. "
- Yuen Woo-ping koreografer seni bela diri

Pada akhir 2007, Li kembali lagi ke Cina untuk berpartisipasi di Cina / Hong Kong co-produksi dari film perang periode The Warlords dengan Andy Lau dan Takeshi Kaneshiro . Film ini dengan fokus pada drama daripada seni bela diri Li yang terjaring Hong Kong Film Award untuk Aktor Terbaik .

Li dan rekan veteran seni bela diri Jackie Chan akhirnya muncul bersama-sama pada layar untuk pertama kalinya dalam The Forbidden Kingdom , yang mulai syuting bulan Mei 2007 dan dirilis untuk sukses kritis dan komersial pada tanggal 18 April 2008. Film ini berdasarkan legenda dari Raja Monyet dari rakyat baru Cina Perjalanan ke Barat . Li juga membintangi sebagai penjahat utama dalam film aksi fantasi The Mummy: Tomb dari Kaisar Naga dengan aktor Brendan Fraser , Isabella Leong dan Michelle Yeoh .

Setelah absen satu tahun dari pembuatan film, Jet Li kembali ke akting pada tahun 2009, menggambarkan tentara bayaran dalam film The Expendables , bekerja sama dengan tindakan bintang Sylvester Stallone , Jason Statham , Dolph Lundgren , Mickey Rourke , Eric Roberts , Steve Austin , Terry kru , dan Randy Couture . Ini adalah kali ketiga dia bekerja sama dengan Statham.

Kehidupan pribadi

Jet Li dengan Jackie Chan di Hong Kong
.
Li adalah seorang praktisi Buddhisme Tibet . Tuannya adalah Lho Kunsang dari Kagyu Drikung silsilah para Kagyu sekolah.
Pada tahun 1987, Li menikah Beijing Wushu anggota Tim dan Anak-anak dari Shaolin co-bintang Qiuyan Huang, dengan siapa ia memiliki dua putri, Si dan Taimi. Mereka bercerai pada 1990. Sejak tahun 1999, ia telah menikah dengan Nina Li Chi (lahir Li Zhi), sebuah kelahiran Shanghai, Hong Kong aktris. Dia memiliki dua anak perempuan dengan dia juga, Jane (lahir 2000) dan Jada (lahir 2002).

Li di Maladewa ketika tsunami melanda selama gempa bumi Samudra Hindia 2004 . Meskipun secara luas dilaporkan pada waktu itu bahwa ia telah meninggal selama bencana.ia hanya menderita cedera kaki ringan, disebabkan oleh perabot mengambang, sementara ia membimbing 4 tahun putrinya Jane dan pengasuh memegang 1 tahun Jada putrinya untuk keselamatan. Empat dari mereka di kolam renang dan sedikit di atas pantai saat gelombang mendarat.

Pada tahun 2009, Li, yang sebelumnya telah kewarganegaraan Amerika, setelah bertahun-tahun bekerja di Amerika Serikat, dianggap telah meninggalkan kewarganegaraan Amerika dan diambil Singapura kewarganegaraan , meskipun tidak ada konfirmasi resmi telah disediakan oleh pemerintah Singapura.

Pada tanggal 28 Juli 2009, Ketua Yayasan Satu (dana Amal Jet Li) mengumumkan bahwa Jet Li memang menjadi warga negara Singapura.Dia dikatakan telah memilih Singapura untuk sistem pendidikan untuk kedua putrinya.

Pada tahun 2009, Li meluncurkan program kebugaran sendiri yang ia beri nama "Wuji". Program ini terdiri dari unsur-unsur seni bela diri, yoga dan pilates dan Adidas meluncurkan lini pakaian khusus untuk itu yang menyandang inisial "JL".
Dalam waktu luangnya ia suka bermain bulutangkis, tenis meja, bola voli, naik sepeda, membaca dan bermeditasi. Dia mengumpulkan manik-manik langka Tibet. Dia mengatakan dia tidak pernah bosan di waktu luangnya.

Pandangan tentang kehidupan dan seni bela diri

"Saya tidak pernah mengatakan pada diriku sendiri aku adalah petarung terbaik di dunia. Jika seseorang belajar seni bela diri semata-mata untuk berkelahi di jalan, untuk bersandar di atasnya sebagai senjata batu kunci dalam konflik, untuk menggunakannya untuk menggertak dan mengintimidasi orang lain - maka orang, menurut pendapat saya, tidak dapat dianggap sebagai seniman bela diri sejati. "
-Jet Li

Li sebagai Buddha percaya bahwa kesulitan hidup sehari-hari dapat diatasi dengan bantuan filsafat keagamaan.Ia berpikir bahwa ketenaran bukanlah sesuatu yang dapat ia kontrol;. Oleh karena itu, dia tidak peduli tentang hal itu

Menurut Li, segala yang pernah ingin memberitahu dunia dapat ditemukan dalam tiga dari film-filmnya: pesan Pahlawan adalah bahwa penderitaan satu orang tidak akan pernah bisa sama pentingnya dengan penderitaan bangsa; Unleashed menunjukkan bahwa kekerasan adalah pernah solusi dan Fearless mengatakan bahwa musuh terbesar dari seseorang adalah dirinya sendiri. Li berpikir bahwa senjata terbesar adalah senyum dan kekuatan terbesar adalah cinta.

Tentang Wushu Li mengatakan bahwa ia percaya esensi seni bela diri bukanlah kekuasaan atau kecepatan tetapi harmoni batin dan menganggap itu suatu perkembangan yang menyedihkan bahwa saat ini kejuaraan Wushu tempat yang lebih besar penekanan pada formulir dari pada esensi menjadi seorang seniman bela diri. Ia percaya Wushu sekarang tidak memiliki individualitas dan pesaing bergerak seperti mesin, padahal menurut pandangannya Wushu tidak harus dianggap suatu ras mana menang atlet tercepat. Dia ingin melihat Wushu sebagai bentuk seni, di mana seniman memiliki gaya yang khas. Li menyalahkan peraturan kompetisi baru yang, menurut dia, keterbatasan tempat pada seniman bela diri.

Li percaya bahwa Wushu tidak terutama untuk pertahanan diri dan bukannya mencoba untuk memainkan pahlawan orang harus berpikir tentang resolusi damai konflik dan menelepon polisi jika diperlukan. "Sebuah pistol outdoes tahun pelatihan seni bela diri dalam hitungan detik Seperti saya telah mengatakan berulang kali sebelumnya, adalah penting untuk membedakan antara film dan kenyataannya pahlawan di film mungkin dapat menjatuhkan pistol dari lawannya dan menyelamatkan hari, tetapi dalam kehidupan nyata -. mungkin itu tidak terjadi ".
Ia juga menyatakan bahwa dia tidak pernah memiliki untuk menggunakan keterampilan seni bela diri dalam pertarungan kehidupan nyata dan dia tidak ingin, baik.

Filantropi

Li telah menjadi "duta kemanusiaan" dari Masyarakat Palang Merah China sejak Januari 2006. Dia memberikan kontribusi 500.000 yuan (US $ 62.500) dari pendapatan box office dari film Fearless untuk proyek sinar matahari psikologis Palang Merah ', yang mempromosikan kesehatan mental.
Pada April 2007, tersentuh oleh pengalaman hidupnya-gemetar di Maladewa ketika ia dekat dengan kematian saat tsunami 2004, Li membentuk sendiri yayasan nirlaba yang disebut Yayasan Satu .

Yayasan One bencana internasional upaya bantuan dalam hubungannya dengan Palang Merah serta upaya lain, termasuk kesehatan mental dan kesadaran pencegahan bunuh diri. Karena mulai dari yayasan, Li telah terlibat dengan upaya-upaya pemulihan di tujuh bencana, termasuk gempa bumi Sichuan 2008 [ 26 ] dan Topan Morakot di Taiwan. Wu Jing adalah seorang relawan Yayasan One dan membantu dalam upaya.

Li membahas komitmennya untuk filantropi dalam sebuah wawancara dengan edisi Desember 2009 majalah Aliansi, yang menyatakan bahwa "akar rumput organisasi non-pemerintah dapat membantu pemerintah dalam blind spot nya. Bantuan Pemerintah tidak selalu berorientasi pada detail. Akar Rumput LSM tidak dapat sebagai besar sebagai upaya pemerintah, tetapi mereka harus fleksibel dan mandiri ".

Pada bulan September 2010, Jet Li ditunjuk oleh Palang Merah Internasional sebagai Duta Besar pertama Will Baik. Dia diposting online mengatakan "Hari ini saya menandatangani kesepakatan dengan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah - IFRC - untuk menjadi duta PERTAMA dalam sejarah organisasi kemanusiaan ini saya sangat tersanjung Pada saat yang sama, saya akan.! tidak berhenti untuk merayakan, tapi malah terus mendorong maju .. dan melakukan yang terbaik untuk membantu dunia Terima kasih sekali lagi atas dukungan dan kepercayaan saya!! "

Hal itu juga mengumumkan bahwa Jet Li akan bertemu Bill Gates dan Warren Buffet untuk berbicara tentang pekerjaan amal. "Tiga hari lalu, saya menerima email dari Gates, berharap aku bisa membuat waktu karena ia dan Buffett berharap aku bisa pergi untuk mengobrol 30 menit sebelum makan malam tentang masa depan yang kita hadapi sebagai manusia, jadi saya akan pergi,"kata li